Page 20 - 17_26_INDRI WULANDARI_RIESKA KUSUMA PUTRI_12KGSP_BUKU UKUR TANAH
P. 20
E. GARIS KONTUR
K
ontur merupakan garis khayal yang menghubungkan titik-titik
dengan ketinggian yang sama, dan digolongkan dalam peta umum
dan termasuk dalam peta
topografi. Hal ini sesuai dengan literatur
Wongsotjitro (1985) yang menyatakan
bahwa berdasarkan isinya peta dapat
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu peta
umum dan peta khusus (tematik). Peta
umum adalah peta yang menggambarkan
permukaan bumi secara umum. Peta ini
memuat semua penampakan yang terdapat
di suatu tempat (daerah), baik penampakan yang terdapat di suatu tempat, baik
kenampakan fisis, misalnya sungai, gunung, laut, danau dan lainnya. Kenampakan
sosial, misalnya jalan raya, jalan kereta api, pemukiman kota dan lainnya. Peta
umum ada dua jenis, yaitu peta topografi dan peta khorografi. Peta topografi yaitu
peta yang menggambarkanbentuk relief permukaan bumi. Dalam peta topografi
digunakan garis kontur (contur line), yaitu garis yang menghubungkan tempat-
tempat yang mempunyai ketinggian sama. Peta khorografi merupakan peta yang
menggambarka seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih
kecil.
Makin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lain pada suatu peta
menandakan daerah tersebut tergolong curam, dan sebaliknya jika semakin jarang
maka daerah yang dimak suk semakin landai. Hal ini sesuai dengan literatur Frick
(1991) yang menyatakan bahwa garis kontur adalah suatu garis yang
menghubungkan tempat–tempat yang sangat tinggi dan suatu permukaan tanah di
dalam peta. Dari simbol–simbol yang ada garis kontur yang lebih sering dipakai
dalam penggambaran sebuah peta, karena selain banyaknya elevasi yang dapat
digambarkan, garis kontur merupakan petunjuk langsung dari suatu elevasi
16