Page 57 - Al Ashri Cover Cetak.cdr
P. 57

BERITA utama





            yang  diluncurkan  di  awal  2018.  Tentu  saja,   bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama
            kehadiran Pustaka MP perlu disambut hangat.       besar, maka jadilah penulis.”
            Kita  harap,  kehadiran  Pustaka  MP  dapat          Sebegitu  sulitkah  kita  menulis  dan
            menggairahkan peradaban buku dan literasi di      menerbitkan buku?
            Madrasah Pembangunan.                                Pertama,  kecerdasan  menulis  itu  bukan
               Bagi perpustakaan, kehadiraan Pustaka MP       bakat  bawaan  semata-mata.  Ia  ada  sebagai
            seperti  pasangan  bertemu  jodohnya.  Event-     keterampilan.  Sebagai  keterampilan,  ia  perlu
            event  literasi  menulis  atau  segala  bentuk    dilatih,  dibiasakan.  Jika  sudah  terlatih  dan
            kegiatan literasi seperti menemukan muara ke      terbiasa, menulis akan mengalir seperti aliran
            mana  karya-karya  itu  akan  berlabuh.  Makin    sungai  yang  deras.  Jika  sudah  demikian,
            terbukalah peradaban buku di madrasah yang        menulis akan seperti candu. Akan ada rasa yang
            mengusung  tiga  pilar  keunggulan;  Akhlakul     hilang  apabila  tidak  menulis.  Seperti
            Karimah,  Bahasa,  dan  Sain  ini.  Perpustakaan   kenikmatan tertunda di mana jiwa menuntut
            pun  perlu  terus  berbenah.  Sudah  saatnya  ia   segera dipenuhi ketertundaan itu. Begitlah jika
            tidak sekadar tempat koleksi buku, atau sebatas   menulis sudah menjadi habit. Namun lagi-lagi,
            melayani peminjaman koleksi buku, melainkan       berat  untuk  memulai  menulis.  Barangkali,
            membangun peradaban buku yang lebih intens.       syarat  untuk  bisa  menulis  versi  Kuntowijoyo
               “Books  are  the  carriers  of  civilization.   perlu dicoba. Katanya, “Syarat untuk menjadi
            Without  books,  history  is  silent,  literature   penulis  ada  tiga,  yaitu:  menulis,  menulis,
            dumb,  science  crippled,  thought  and           menulis.”
            speculation at a standstill. They are engines of     Kedua, kehadiran Pustaka MP bagi peserta
            change,  windows  on  the  world,  lighthouses    didik,  pendidik,  dan  tenaga  kependidikan
            erected  in  the  sea  of  time.”  Buku  adalah   Madrasah  Pembangunan  harus  dipandang
            pembawa  peradaban.  Tanpa  buku,  sejarah        sebagai peretas jalan peluang menjadi penulis.
            menjadi  sunyi,  sastra  seakan  bodoh,  sains    Artinya,  civitas  akademika  Madrasah
            lumpuh,  pemikiran  dan  spekulasi  terhenti.     Pembangunan sudah memiliki jembatan untuk
            Buku  adalah  mesin  perubahan,  jendela  di      menyeberangi  liku-liku  jalan  menjadi  penulis.
            dunia,  mercusuar  yang  didirikan  di  lautan    Bandingkan dengan civitas akademika sekolah
            waktu.  Begitu  kata  Barbara  W.  Tuchman,       atau  madrasah  lain  yang  harus  berjuang
            sejarawan  dan  penulis  berkebangsaan            menyodorkan  proposal  kepada  penerbit  agar
            Amerika.                                          buku mereka bisa diterbitkan.
               Seorang  penulis  Afrika-Amerika  yang            Perpustakaan  Madrasah  Pembangunan
            memenangkan  Pulitzer  pada  1988  karena         menghadirkan  Pesta  Literasi  Agustus  2018
            Romannya Beloved, berkata, “If there's a book     melalui  Lomba  Menulis  Karya  Fiksi  17-an,
            that you want to read, but it hasn't been written   hakikatnya  hanya  membantu  membuka  jalan
            yet, then you must write it.” Jika ada buku yang   itu.  Jika  jalan  sudah  dibuka,  selanjutnya
            ingin kamu baca, namun itu belum ditulis, kamu    terserah Anda.
            harus  menulisnya.  Pada  1993,  tokoh  ini          Selamat  kepada  para  pemenang  Pesta
            dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang Sastra.     Literasi  Agustus  2018.  Selamat  atas  terbitnya
            Dia menjadi tokoh pertama Afro-Amerika yang       Antalogi  “Hezbollah”  dan  “Gadget”  Yang
            menerimanya. Dialah, Toni Morisson.               Terlupa. Kita berjumpa lagi pada Pesta Literasi
               Dalam  khazanah  Islam  kita  mengenal         berikutnya.
            sahabat  mulia,  Ali  Bin  Abi  Thalib  RA.  Beliau
            pernah  menasihati,  “Ikatlah  ilmu  dengan
            menulis.”  Atau  kata  Imam  Al-Ghazali,  penulis
            kitab  akhlak,  Ihya  Ulumuddin,  “Kalau  kamu



                                                                                   Al Ashri edisi 49 55
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62