Page 61 - Al Ashri Cover Cetak.cdr
P. 61

DINAMIKA



                                                              Kak Lya ini tergolong satu di antara sekian banyak
                                                              alumni  MP  yang  sukses.  Ini  juga  sekaligus
                                                              pembuktian atas cita-cita Kak Lya waktu kecil, yaitu
                                                              menjadi orang sukses.
                                                                 Ketika  sekolah  di  MTs  Pembangunan,  pemilik
                                                              motto hidup  “teratur dalam ketidakteraturan” ini
                                                              sangat menyukai pelajaran SBK dengan gurunya Pak
                                                              Komari.  Mungkin  karena  lebih  banyak  praktik
                                                              langsung  daripada  belajar  teori.  Satu  hal  lagi,
                                                              pengalaman paling berkesan selama belajar di MP
                                                              adalah, “Di sana saya dapat belajar agama dengan
                                                              baik  sehingga  bermanfaat  sebagai  bekal
                                                              kehidupan,”  ujarnya  sambil  mengenang  ke  masa
                                                              silam.  Lalu  Kakak  yang  suka  sekali  makanan  khas
                                                              Palembang (pempek) ini jadi ingat adik-adik di MP.
                                                              Untuk itu, sebagai tanda cinta dan sayang kepada
                                                              adik-adik di MP, ia berpesan, “Belajarlah yang tekun
                                                              dan  disiplin.  Insya-Allah  jalan  menuju  sukses
                                                              terbentang luas!”
                                                                 Kak  Lya  sangat  mengidolakan  kedua  orang
                                                              tuanya.  Maka  tidak  heran,  ketika  ditanya  siapa
                                                              tokoh  yang  menginspirasi  Kak  Lya  bisa  seperti
          Zulia
          Zulia                                               sekarang?  Jawabannya  dengan  spontan,  “Kedua
          Zuliawaty Sukmasariwaty Sukmasariwaty Sukmasari
          SEMOGA                                              orang  tua.”  Ini  menunjukkan  bahwa  pendidikan

          SEMOGA
          SEMOGA
                                                              yang  dikembangkan  di  keluarga  Kak  Lya  sangat
          MP TET
          MP TET
          MP TETAP EKSISAP EKSISAP EKSIS                      kondusif dan berjalan baik. Dan yang paling penting,
                                                              dengan  melihat  sikap  yang  ditunjukkan  Kak  Lya,
                                                              dapat  dipastikan  pendidikan  keteladanan  yang
               “Semoga  MP  tetap  eksis,  terus  berkembang   diberikan orang tuanya sesuai tuntunan Rasulullah
            sesuai dengan tuntutan zaman.” Harapan tersebut   SAW.
            disampaikan  Kak  Lya,  salah  seorang  alumni       Di  samping  menunaikan  tugas  pokok  dan
            Madrasah Ibtidaiyah (tamat, 1999) dan Madrasah    kewajiban  utama  sebagai  permaisuri  Pak  Sandy,
            Tsanawiyah  Pembangunan  UIN  Jakarta  (tamat,    Kak Lya bekerja sebagai karyawan BUMN di Bank
            2002). Pemilik nama lengkap Zuliawaty Sukmasari   BTN, yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Jakarta
            ini terlahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara,   Pusat. Di sela-sela kesibukannya, sebagai bukti cinta
            pasangan bahagia Bapak Dalhari dan Ibu Zauriyah.   dan  bangga  pada  almamaternya,  Kak  Lya  masih
            Ibunda tercinta melahirkan Kak Lya di Jakarta, 26 Juli   sempat menyampaikan pandangannya tentang MP.
            1987.  Tentu  saja  kelahiran  bayi  cantik  mungil  ini   “Gedung MP, sekarang semakin bagus. Semoga hal
            disambut  dengan    penuh  suka  cita  dan  doa-doa   ini  diiringi  dengan  pengembangan  kurikulumnya
            keluarga  samawa,  dengan  harapan  kelak  menjadi   yang  bagus  pula,  terutama  pembelajaran  agama
            anak  shalehah  yang  senantiasa  berbakti  dan   sepanjang  masa,”  ucapnya  sambil  menaruh
            mendoakan kedua orang tuanya.                     harapan.
               Istri tersayang Pak Ahmad Sandy Rizani, S.Pd. ini,   Kak Lya bersama suami tercintanya, kini tinggal
            tiga tahun setelah menyelesaikan pendidikan di MP,   di  Jalan  H.  Sirin  Sawah  Lama,  Ciputat,  Tangerang
            berhasil  menuntaskan  pendidikan  menengah       Selatan. Sebelum pamit, Kak Lya sempat berpesan
            lanjutan atasnya di MAN 4 (2005). Kemudian Kak Lya   untuk  sesama  alumni,  “Silaturahmi  harus  tetap
            menempuh pendidikan S1 Fakultas Ekonomi, UIN      terjalin  sehingga  komunikasi  juga  tetap  terjaga.”
            Syarif  Hidayatullah  Jakarta  sampai  2010.  Tidak   Terima  kasih  ya,  Kak  Lya  telah  bersedia  mengisi
            cukup  berbekal  ijazah  S1,  Kakak  yang  punya   rubrik “Dinamika” Al Ashri edisi ke-49. Sukses terus
            kegemaran  Traveling  ini  berhasil  meraih  gelar   ya, Kak Lya!   [Kankdadank Thea]
            Magister (S2) bidang Management   di Universitas
            Muhammadiyah Jakarta (2015). Secara akademik,


                                                                                   Al Ashri edisi 49 59
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66