Page 58 - Al Ashri Cover Cetak.cdr
P. 58
OPINI
Madrasah
Madrasah asah
Madr
Menyikapi yikapi
Men
Menyikapi
R Revolusi
Revolusi evolusi
Indus
Industri
Industri tri
4.0
4.0
4.0
FIRMAN HAMDANI, S.Ag
Kepala Pusat SIDP
erbicara tentang Revolusi Industri 4.0 b i s a s a n g a t p o s i t i f, j i k a m a m p u
dalam bidang pendidikan, berarti kita memanfaatkannya untuk mengembangkan
Bberbicara tentang pendidikan untuk wawasan dan ilmu pengetahuan. Namun,
orang-orang yang akan mengisi berbagai internet juga bisa sangat berdampak negatif,
lapangan pekerjaan sepuluh atau duapuluh jika anak-anak, bahkan orang tua salah kaprah
tahun yang akan datang. Jika seorang siswa dalam penggunaannya. Ketidaksanggupan
SMA/Aliyah sekarang berumur 16 s.d. 18 tahun, orang tua untuk mengarahkan anak-anak
maka minimal mereka akan menjadi sarjana S-1 mereka dalam pemanfaatan internet terhadap
pada usia 22 tahun, yang bisa jadi pada saat hal-hal positif, terkadang berubah menjadi rasa
mereka memasuki dunia kerja, situasi dan takut yang berlebihan. Sehingga mereka
kondisinya sangat berbeda dengan sekarang. melarang anak-anak untuk membuka internet.
Untuk itu, madrasah sebagai lembaga Kalau dianalogikan, internet itu bagaikan pisau.
pendidikan harus mampu membangun karakter Bisa digunakan untuk hal yang baik, bisa juga
dan keterampilan para peserta didiknya, agar buruk. Semua tergantung bagaimana cara
mampu beradaptasi dan berkontribusi positif di menggunakannya.
masa depan. Sebab, jika kita mampu mengubah Perkembangan teknologi internet banyak
anak muda, berarti kita telah mengubah masa memberikan wawasan dan pengetahuan yang
depan. Karena mereka-lah yang nanti akan tak terbatas. Hanya dalam hitungan detik,
menjadi pemimpin bangsa. Mereka akan seorang siswa bisa mengakses sumber
menjadi menteri, bahkan presiden. Mereka akan informasi yang dibutuhkan. Bahkan tidak
menjadi tokoh-tokoh masa depan yang mampu sedikit anak-anak muda yang tidak duduk di
mengubah dunia. bangku sekolah, mampu mempelajari satu ilmu
Tidak sedikit orang tua yang mengeluh, atau keterampilan secara utuh, hanya melalui
tentang dampak negatif internet terhadap anak- internet. Pemikiran yang mundur dan sikap
anak mereka. Padahal, internet mempunyai sisi yang menutup diri dari perkembangan
positif, juga negatif. Semua tergantung pada teknologi, bisa menghancurkan kesempatan
bagaimana cara kita menggunakannya. Internet para siswa di masa depan. Tidak sedikit orang
56 Al Ashri edisi 49