Page 23 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi

Dr. Ir. Sujino (gelar didepan) Riska, S.S. (gelar di belakang)

A.S. Wojaya (singkatan nama di depan) Ahmud,S.H (singkatan nama di Belakang)

Kecuali bentuk singkatan yang digunakan gabungan huruf kapital, ada juga singkatan
kata-kata umum yang digunakan menggabungkan huruf kecil. Penulisan dengan dua huruf

kecil, masing-masing disertai oleh tanda titik, sedangkan singkatan yang terdiri atas tiga
huruf atau lebih hanya disertai oleh satu tanda titik.

Seperti :

a.n. (atas nama) d.a (dengan alamat) u.b. (untuk beliau) s.d. (sampai dengan)

dkk. (dan kawan kawan) dsb. (dan sebagainya) hlm. (halaman) dll. (dan lain-lain)

(3) Singkatan Ukuran

Singkatan dari ukuran panjang, berat, luas, atau ukuran isi ditulis tanpa ada tanda

titik, Kecuali, jika singkatan itu ada pada akhir sebuah kalimat.

Seperti :

1,5 kg 0,5m 10m² 20ml 11 Km 20mm 25cm

(4) Akronim

Akronim adalah singkatan dari baris kata yang bisa membentuk gabungan huruf,

suku kata, atau gabungan huruf dan suku kata. Hasil gabungan itu diperlakukan dan
dianggap sebagai kata. Selanjutnya, akronim bisa dibedakan atas akronim nama diri dan

akronim bukan nama diri. Akronim yang bedasarkan dari nama diri ditulis dengan huruf

berawalan kapital, sedangkan akronim yang bukan nama diri dituliskan dengan huruf kecil.

Contoh akronim nama diri :

Depkes (Departemen Kesehatan)

Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)

Contoh akronim bukan nama diri :

rapim (rapat pimpinan)

amdal (analisis mengenai dampak lingkungan)

pemilu (pemilihan umum)