Page 98 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 98
BAHAN MATERI FILM SEJARAH
ruang penyiaran, Dadang termakan omongan Multazam yang mengatakan
tindakan mereka sia-sia. Bahkan bisa membahayakan nyawa mereka. Sakti
tidak bisa dipercaya, semua informasinya dari awal meleset. Mereka pun
meninggalkan Sakti di ruang penyiaran.
Sakti berusaha memperbaiki sendiri radio yang rusak, namun ia malah
memancing kedatangan pasukan Jepang ke ruang penyiaran. Sakti pun
terpaksa meninggalkan ruangan. Ia tahu, setibanya di rumah, Aceng akan
makin menganggapnya tidak berguna karena dianggap berbohong akan
menyiarkan berita proklamasi di radio Jepang. Tapi di tengah perjalanan,
Sakti mendengar beberapa pengumuman yang diumumkan lewat toa
masjid, mulai dari berita kematian, hingga pernikahan. Sakti pun memilih
untuk mengabarkan berita kemerdekaan lewat masjid-masjid, tempat yang
selama ini sudah nyaris tak pernah ia datangi.
Masyarakat di desa Sakti yang memang selalu mengandalkan
masjid sebagai sarana informasi sekitar, langsung menyambut riang kabar
kemerdekaan yang diumumkan Sakti. Terlebih, berita dari masjid tidak
mungkin berita bohong belaka. Sakti berhasil melakukan pembacaan teks
proklamasi yang dengan cepat menyebar ke beberapa masjid lainnya.
b. Story Argument:
Kemerdekaan adalah kebersamaan memperjuangkan sesuatu yang
lebih baik.
98