Page 96 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 96

BAHAN MATERI FILM SEJARAH





              Memed Sudiono, Brotokusumo, Sukseksi dan Abdul Razak Rasjid.
                    Pada pukul  19.00, operator  membuka tombol stasiun  radio  melalui

              station call. Berkumandanglah lagu Indonesia Raya. Suara berat Sakti
              Alamsyah pun mengangkasa, di mulai dengan kalimat, “di sini Bandung,
              siaran Radio  Republik Indonesia”.  Di  sela-sela siaran terdengar lagu

              tradisional Sunda, degung ladrak dan lengser, Sakti membacakan naskah
              proklamasi.92 Selanjutnya, pembacaan teks proklamasi melalui udara pun
              pada pukul 20.00 dan 21.00. Proklamasi yang dikumandangkan menggunakan
              bahasa Indonesia dan Inggris ditutup dengan memperdengarkan lagu
              Indonesia Raya.



              3.2  Sinopsis dan Story Argument



              a. Sinopsis
                    Dari awal, Sakti dianggap sebagai pemuda yang tidak berguna oleh

              Aceng, bapaknya. Sikap Sakti yang suka menentang pendapat Aceng yang
              pesimis terhadap kondisi Indonesia pada saat itu makin membuat Aceng
              menganggap Sakti pemuda yang delusi, ikut-ikutan sok nasionalis, padahal

              dia sendiri kerja di radio Jepang.
                    Satu hari, Sakti mendapat pamflet tentang kemerdekaan Indonesia.
              Tentu dia langsung membawa selebaran itu ke  Aceng, supaya ia ikut
              melawan Jepang yang masih sok berkuasa di daerah mereka. Namun Aceng
              malah tidak percaya dengan berita yang disampaikan Sakti. Ia bahkan

              menuduh Sakti membohongi dirinya yang buta huruf latin. Buktinya Jepang
              masih berkeliaran di sekitar rumah, katanya.
                    Sakti sadar, penyebaran berita kemerdekaan melaui pamflet tidak

              akan berlaku untuk orang-orang yang buta huruf seperti ayahnya. Tak ada
              cara lain, Sakti harus memperdengarkan siaran radio yang membacakan





              96
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101