Page 92 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 92

BAHAN MATERI FILM SEJARAH





                    Duyeh Suharsa dan  Anwar Sutan Pamuncak segera menemui
              Walikota Bandung R.A.  Atmadinata. Ternyata  Atmadinata tidak
              manyetujui permintaan panitia itu dengan alasan belum ada perintah

              dari Jepang. Mereka mencoba menjelaskan bahwa Jepang telah menyerah,
              dan tidak akan mengeluarkan perintah lagi, sehingga Indonesia harus
              berdiri sendiri. Namun,  Atmadinata bersikukuh menolak permintaan
              mereka.

                    Kekalahan Jepang juga sudah diketahui oleh beberapa perwira
              PETA di Priangan. Mereka berpendapat bahwa saat yang paling baik
              untuk menentukan sikap terhadap kekalahan Jepang guna mewujudkan
              kemerdekaan Indonesia ialah pada saat terdapat kekosongan

              kekuasaan di Indonesia,  karena kekalahan  Jepang dari  Sekutu pasti
              akan menimbulkan kekosongan kekuasaan di Indonesia. Untuk
              mempersiapkan  semua  itu,  beberapa  perwira  PETA  melatih  siswa-
              siswa  Sekolah  Menengah  Atas dan Rensetai tentang kemiliteran. Sekitar

              1.000  orang  siswa  dan  pemuda  diasramakan  di  Daidan  III  di  Sukajadi,
              Bandung. Latihan-latihan yang diberikan kepada mereka berupa olahraga,
              keterampilan menggunakan senjata, baris-berbaris, dan penanaman disiplin,
              gemblengan nasionalisme dan patriotisme. Pelatihan tersebut diawasi oleh

              perwira Jepang.
                    Setelah mendengar Hiroshima dan Nagasaki dibom atom, terjadi
              perubahan sikap pada perwira Jepang. Pada 13  Agustus 1945 mereka
              memerintahkan PETA untuk manyerahkan senjata, dengan alasan akan

              diganti.  Beberapa  perwira dan prajurit PETA Daidan III sempat lolos untuk
              menyembunyikan senjata di rumah Chudancho Sukanda Bratamanggala di Jalan
              Nylan No. 86 A, Bandung. Jenderal Mabuchi lantas menyatakan pembubaran
              PETA di Hotel Orient Bandung. Saat itu semua daidancho dan perwira pengawas

              Jepang menghadiri pertemuan dengan Mabuchi. Para chudancho dan sodancho,
              serta prajurit melakukan usaha untuk  mendapatkan senjata dan berhasil
              memperoleh senjata untuk satu kompi lengkap.


              92
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97