Page 359 - Tere Liye - Bumi
P. 359

TereLiye “Bumi”   356




                         ”Kamu bohong!” Aku akhirnya bisa berseru, memotong pen­jelasan

                  Tamus.

                         ”Oh ya? Aku berdusta? Gadis kecil lima belas tahun, dengan
                  pengetahuan dangkal, menuduhku  berdusta?” Tamus tertawa, dia
                  melangkah mendekati Miss Selena, mengangkat tangannya. Tu­buh Miss
                  Selena yang meringkuk mengambang, lantas berganti posisi menjadi
                  duduk.


                         Tamus mengulurkan tangan, menebas pelan jaring perak di mulut
                  Miss Selena.

                         ”Kamu tanyakan pada guru berhitungmu ini, Gadis Kecil. Apa­kah
                  cerita versiku yang benar atau cerita versi lain?”


                         Aku menatap wajah lebam Miss Selena. Hatiku teriris  me­lihat
                  kondisi Miss Selena. Jaring perak itu membuatnya sama sekali tidak bisa
                  bergerak, bahkan menoleh pun tidak. Dia hanya bisa membuka mulut.

                         ”Ayo! Tanyakan kepada gurumu ini!” Tamus membentakku.


                         Aku gemetar menahan rasa marah dan sedih. Andai saja tenagaku
                  pulih, akan kupukul sosok tinggi kurus ini.


                         ”Dia benar, Ra.” Suara Miss Selena terdengar pelan.

                         Aku menoleh. Apa yang dikatakan Miss Selena?

                         ”Seluruh ceritanya benar.” Miss Selena menatapku, mata itu terlihat
                  bengkak.


                         Astaga! Aku tidak percaya.


                         ”Tapi kamu sama saja seperti mereka, Tamus.” Miss Selena susah
                  payah terus bicara, suaranya pelan  sekali. ”Dengan pen­jelasan itu,
                  dengan semua kejadian menyedihkan  itu, bukan berarti  kamu berhak
                  membalas siapa pun.”

                         Aku menatap Miss Selena. Tidak mengerti.










                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364