Page 74 - Tere Liye - Bumi
P. 74

TereLiye “Bumi”   71











                               URUMU berbeda sekali, Ra.” Mama masih berdiri  di depan
                  rumah.


                         Aku menoleh, melihat Mama yang masih menatap jalanan. ”Beda
                  apanya, Ma?”

                         ”Zaman Mama dulu sih masih ada guru seperti itu, rajin
                  mengunjungi rumah muridnya, bertanya ke orangtua,  bicara tentang
                  kemajuan kami. Tetapi sekarang murid kan ribuan, itu  tidak mudah
                  dilakukan. Belum lagi kesibukan­kesibukan lain.”


                         Aku mengangkat bahu. Sebenarnya, aku belum mengerti kenapa
                  Miss Keriting sengaja datang mengantarkan buku PR matematika. Aku
                  balik kanan, masuk ke dalam rumah.


                         ”Seli jadi datang, Ra?” Mama ikut melangkah masuk.

                         Bel pagar berbunyi nyaring sebelum aku menjawab. Aku dan Mama
                  menoleh. Panjang umur, teman satu mejaku itu sudah berdiri di gerbang,
                  melambaikan tangan. Aku tersenyum, yang ditunggu datang juga, berlari­
                  lari kecil ke pagar.


                         ”Ra...!” Begitu masuk, Seli langsung memegang lenganku. ”Tadi itu
                  Miss Keriting, kan?” Seli berseru, menatapku pe­nasa­r­an setengah mati.
                  ”Iya, pasti Miss Keriting. Aku melihatnya naik mobil pas aku turun dari
                  angkot. Sekilas, tapi aku yakin sekali. Miss Keriting, kan?”

                         Aku mengangguk, berjalan melintasi halaman rumput.


                         ”Aha. Tebakanku tepat. Eh, Ra, kenapa dia ke sini?”

                         Aku menjawab pendek, ”Mengantarkan buku PR.” Aku mengangkat
                  buku PR­ku, memperlihatkannya pada Seli.


                         ”Buku PR? Memangnya kenapa dengan buku PR­mu?”  Seli tidak
                  mengerti, menatap  buku PR­ku seperti sedang me­natap  buku mantra






                                                                            http://pustaka-indo.blogspot.com
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79