Page 37 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten

2. Nilai manfaat tidak langsung

Nilai manfaat tidak langsung pada umumnya diterapkan pada aspek-aspek

keanekaragaman hayati yang memberi manfaat ekonomi pada saat ini maupun masa

mendatang tanpa harus memanen atau merusak sumber dayanya.

a. Nilai pendidikan dan ilmiah

Berbagai buku, artikel, program televisi, dan film-film bertemakan alam telah

dihasilkan untuk tujuan pendidikan dan hiburan. Seluruh bahan tersebut bernilai ekonomi.

Nilai program pendidikan ini menggambarkan nilai kegunaan non konsumtif dari

keanekaragaman hayati, di mana alam menjadi sumber dari materi materi itu. Selain itu,

sejumlah besar ilmuwan profesional juga para amatir (pecinta alam) berpartisipasi di dalam

pengamatan ekologi dan menyiapkan bahan-bahan pendidikan (Indrawan et al., 2012).

b. Rekreasi dan ekowisata

Ekowisata merupakan suatu kategori

rekreasi yang melibatkan sejumlah orang

untuk mengunjungi suatu tempat dan

membelanjakan seluruh atau sebagian

uangnya demi memperoleh pengalaman

berinteraksi dengan komunitas biologi

(Indrawan et al., 2012). Contohnya

ekowisata Taman Nasional Ujung Kulon Gambar 4.4 Ekowisata TNUK

[Sumber:
(TNUK) di Banten yang dapat dijadikan

https://dispar.bantenprov.go.id/
sarana reksreasi dan edukasi (Gambar 4.4). Destinasi/topic/128]

c. Nilai pilihan

Keanekaragaman hayati menyimpan nilai manfaat yang sekarang belum disadari atau

belum dapat dimanfaatkan oleh manusia namun seiring dengan perubahan permintaan, pola

konsumsi dan asupan teknologi, nilai ini menjadi penting di masa depan. Potensi

keanekaragaman hayati dalam memberikan keuntungan bagi masyarakat di masa datang ini

merupakan nilai pilihan (Indrawan et al., 2012).

30