Page 36 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten
P. 36
1. Nilai manfaat langsung
Nilai manfaat langsung atau nilai komoditas ditetapkan untuk menghitung produk
yang dipanen, misalnya kayu dan hasil laut. Nilai langsung dibedakan menjadi nilai
kegunaan konsumtif untuk barang yang dipergunakan secara lokal dan nilai kegunaan
produktif untuk barang yang dijual di pasar (Indrawan et al., 2012).
a. Nilai konsumtif
Manfaat langsung yang dapat diperoleh
dari keanekaragaman hayati yang dikonsumsi
secara lokal disebut nilai konsumtif, misalnya
pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai
bahan pangan, bahan bangunan, obat-obatan
dan lain-lain (Abidin et al., 2020). Beberapa
tanaman seperti cabai, terong, singkong dan
tomat banyak ditanam di pekarangan rumah
masyarakat utamanya di Banten agar dapat Gambar 4.2 Cabai rawit yang ditanam di
pekarangan rumah
dimanfaatkan secara langsung. [Sumber: Dokuentasi pribadi,
2022]
b. Nilai produktif
Nilai kegunaan produktif diberikan
kepada produk-produk yang diambil dari
alam dan dijual ke pasar komersial, baik
pada tingkat nasional maupun
internasional (Indrawan et al., 2012).
Contoh hasil alam yang memiliki nilai
kegunaan produktif yakni kayu, buah-
buahan, sayur, hewan, dan rotan. Adapun Gambar 4.3 Kebun kacang panjang
contoh sederhananya seperti petani yang [Sumber: Noviani, 2021]
menanam berbagai jenis sayur untuk dijual
ke pasar.
29