Page 88 - Jadilah_Pelita
P. 88
168 Jadilah Pelita Ketuhanan Dalam Ajaran Buddha 169
asal mula alam semesta ternyata sangat sesuai dengan kegelapan batin, serta melihat segala sesuatu
pandangan ilmu pengetahuan. Dalam Agga¤¤a Sutta, sebagaimana adanya; kebencian, ketamakan,
Buddha menggambarkan alam semesta berulang kali dan kejahatan dapat digantikan oleh cinta kasih,
mengalami kehancuran dan tersusun kembali seperti kemurahan hati, dan kebajikan. Semua ini ada dalam
saat ini selama masa yang tak terhitung lamanya. jangkauan setiap orang jika kita mau berusaha,
Bumi ini bukanlah satu-satunya planet, masih ada mengendalikan diri, bersemangat, dan meneladani
gugus-gugus yang lebih besar, tata surya, galaksi, jejak Buddha.
mahagalaksi, dan seterusnya, tanpa batas. Kehidupan
pertama terbentuk di atas permukaan cairan, dan Seperti yang dikatakan Buddha dalam Dhammapada
berangsur-angsur berevolusi dari organisme yang 165:
sederhana menjadi semakin kompleks. Segala proses
ini tidak berawal, tidak berakhir, dan berlangsung “Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan,
secara alamiah. oleh diri sendiri pula seseorang ternoda.
Oleh diri sendiri kejahatan tak dilakukan,
Keyakinan Umat Buddha oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci.”
Pengikut Buddha yakin bahwa setiap makhluk hidup “Suci atau tidak suci tergantung diri sendiri,
adalah bernilai dan penting, setiap makhluk memiliki tak seorang pun dapat menyucikan orang lain.
potensi untuk mencapai Kebuddhaan—tingkat Kita sendirilah yang harus menjalaninya,
kesempurnaan suatu makhluk. Pengikut Buddha para Buddha hanyalah penunjuk jalan.”
yakin bahwa setiap orang akan mampu mengatasi