Page 90 - Jadilah_Pelita
P. 90
172 Jadilah Pelita Upacara dan Hari Raya 173
Anjali objek puja, seperti stupa (bangunan tempat
menyimpan relik Buddha atau guru Dharma),
Menangkupkan telapak tangan di depan dada pohon Bodhi (pohon yang menaungi Buddha saat
(a¤jali) merupakan suatu tradisi sikap tubuh untuk mencapai Pencerahan), atau citra Buddha, sebanyak
mengungkapkan penghormatan mendalam tiga kali atau lebih sebagai wujud sikap hormat.
kepada Tiga Permata. Ketika sesama pengikut Hal ini dilakukan dengan meditasi berjalan searah
Buddha saling menyapa, mereka menangkupkan jarum jam—menjaga sisi kanan tubuh kita ke arah
telapak tangan seperti sekuntum kuncup teratai objek puja.
(lambang kesucian dalam ajaran Buddha), sedikit
membungkukkan badan, dan dalam hati bisa Persembahan
mengucap: “Sekuntum teratai untukmu, seorang
bakal Buddha.” Salam ini memberikan pengakuan Memberikan persembahan di altar merupakan
adanya benih-benih Pencerahan atau benih wujud bakti, yang mengekspresikan penghargaan
Kebuddhaan di dalam diri orang lain, oleh karenanya dan penghormatan kepada Tiga Permata. Setiap
kita mengharapkan kesejahteraan dan kebahagiaan objek yang dipersembahkan memiliki makna
baginya. Menangkupkan telapak tangan juga masing-masing.
memiliki efek pengheningan dan penenangan batin.
Pelita
Pradaksina
Persembahan pelita (lilin atau lampu minyak)
Pradaksina adalah kegiatan mengelilingi sebuah mengingatkan kita pada pancaran cahaya