Page 95 - Jadilah_Pelita
P. 95

182                Jadilah Pelita                                              Upacara dan Hari Raya        183

                        Hari Ullambana                                  Ullambana dirayakan dengan mempersembahkan
                                                                        kebutuhan-kebutuhan Sanggha, membaca Sutta,
        Ullambana adalah perwujudan rasa hormat umat                    dan melakukan perbuatan-perbuatan amal. Jasa dari
        Buddha kepada leluhur mereka dan kewelasan                      perbuatan-perbuatan ini lalu dilimpahkan kepada
        mereka kepada semua makhluk yang menderita                      semua makhluk.
        di alam-alam menyedihkan. Peringatan Ullambana
        pada tanggal 15 bulan ketujuh penanggalan bulan                           Upacara Pengalihan Pelita
        didasarkan pada kejadian saat Biksu Mahamogallana,
        siswa Buddha, melalui kekuatan meditasinya                      Dalam upacara ini, para umat memegang sebatang
        mengetahui bahwa ibunya terlahir ulang di salah                 lilin yang disulut setelah matahari terbenam sambil
        satu alam menyedihkan. Biksu Mahamogallana                      berjalan mengitari wihara, objek suci, atau bangunan
        memohon bantuan Buddha, yang kemudian                           bersejarah sembari mengucapkan mantra atau nama
        menasihatinya untuk membuat persembahan                         Buddha. Upacara ini melambangkan penerusan
        kepada Sanggha, karena jasa perbuatan itu dapat                 pelita kebijaksanaan (penyebaran kebenaran)
        membantu membebaskan penderitaan ibunya dan                     ke segenap penjuru dunia untuk menghalau
        makhluk-makhluk lain di alam-alam menyedihkan.                  gelap kekelirutahuan. Pada tataran pribadi, hal ini
        Karena itulah, melakukan persembahan untuk                      bermakna menyulut pelita kebijaksanaan dalam
        membebaskan penderitaan orang yang telah                        diri kita.
        meninggal dan makhluk-makhluk lain di alam
        sengsara menjadi perayaan umum yang populer.                    Nyala api yang dipindahkan ke lilin-lilin lain yang tak
                                                                        terhitung banyaknya tanpa memadamkan nyalanya
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100