Page 7 - PENELUSURAN BUKU KEAGAMAAN
P. 7

7


                  kualitas  akademik  dalam  konsep  yang  kebetulan  berbarengan  dengan  diresmikannya

                  Universitas tahun 2005,  sehingga pengembangan akademik dengan wahyu memandu ilmu,

                  perpaduan ilmu umum dan ilmu agama, itu menjadi bingkai kebijakan akademik dan dari
                  program  pendidikan,    penelitian,  pengabdiannya  itulah  yang  harus  ditata  sebagai  pola.

                  Peningkatan  kualitas  fisik  itu  bagus  tapi  sebetulnya  secara  fisik  bangunan  sudah  ada
                  sehingga  secara  sadar  anggaran  bisa  fokus  kepada  kegiatan  akademik  bahkan  saat  itu

                  sumber dayanya sudah banyak tinggal bagaimana pendidikan, penelitian dan pengabdian,
                  tetapi  rupanya  terjadi  pembaharuan  kebijakan  lebih  cenderung  untuk  menangani

                  pembangunan  fisik  di  proporsikannya,  tetapi  dalam  merancang  pembangunan  fisik  apa

                  yang dikehendaki program IDB  sampai tahun 2011 belum tuntas yang saat itu baru sempat
                  membangun asrama Ma’had Aly, sehingga di tahun 2012  setelah pembangunan fisik jadi,

                  mestinya  lebih  fokus  kepada  peningkatan  kualitas  akademik  yang  adanya  di  fakultas-

                  fakultas,  program  pascasarjana  dan  di  program  studi,  apalagi  jika  fisik  IDB  itu  dengan
                  standar Worldclass berarti harus benar-benar dalam peningkatan kualitas akademik yang

                  itu  semua  ada  di  unit-unit  sebagai  desentralisasinya,  sehingga  perubahan  Institut  ke
                  Universitas  Islam  Negeri  menyebabkan  perubahan  organisasi  dan  akademik  yang

                  pengembangannya  tercentral  di  fakultas-fakultas  dan    pengembangan  unit-unit  kecil,
                  sehingga  saat  ini  jumlah  prodi  yang  ada  di  Unpad  hampir  sama  dengan  yang  ada  di

                  Universitas  Islam  Negeri  Sunan  Gunung  Djati,  kecuali  kedokteran  belum  ada,  tetapi

                  emberionya  sudah  ada  misalnya  kesehatan  masyarakat,  komunikasi,  hukum  dan
                  sebagainya,  bahkan  yang  tidak  ada  di  Universitas  Padjajaran  ada  di  Universitas  Islam

                  Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, apalagi sekarang  mulai ada Agronomi, pertanian,
                  teknik informatika, elektro, tarbiyah, syariah dan sebagainya.

                     1.  Pimpinan Universitas
                         Pimpinan universitas terdiri dari Rektor Prof Dr, H. Deddy Ismatullah, SH, M.Hum,

                   Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof, Dr. H. Afifudin, MM, Pembantur Rektor II

                   Bidang  Keuangan  Prof.  Dr  H.  Muhtar  Solihin,  M.Ag,  Pembantu  Rektor  III  Bidang
                   Kemahasiswaan Prof. Dr. H.M. Ali Ramdani, S.Tp., MT dan Pembantu Rektor IV Bidang

                   Kerjasama Prof. Dr. H. Moh.Najib, M.Ag.

                     2.  Pelaksana Administrasi
                         Unsusr  pelaksana  administrasi  terdiri  dari  Biro  Administrasi  umum  dan  Biro

                   Administrasi  Akademik  dan  kemahasiswaan,  Biro  Administrasi  Umum  terdiri  dari:
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12