Page 20 - Materi ajar i putu pastika
P. 20
c) Norma Kesopanan, norma ini biasa disebut sebagai norma adat
dalam suatu masyarakat tertentu. yakni norma yang lahir dari
masyarakat untuk menjaga keharmonisan hidup bersama, dan
sanksinya dari masyarakat berupa celaan atau pengucilan.
d) Norma Hukum, merupakan aturan yang sumbernya dari negara atau
pemerintah.
2) Kedudukan Nilai, Moral, dan Norma
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, berbangsa, bernegara, hingga
tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana
seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi
saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tatakrama,
protokoler, dan sebagainya. Maksud dari pedoman pergaulan tidak lain
untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka
senang, tenang, tenteram , terlindung tanpa merugikan kepentingannya, serta
terjaminnya agar perbuatan yang tengah dilakukan sesuai dengan adat
kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi
umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika
masyarakat.
Pentingnya mengetahui dan menerapkan secara nyata tentang nilai,
moral dan norma serta kaidah-kaidah masyarakat lainnya dalam kehidupan
setidaknya memiliki dua alasan pokok :
a) Untuk kepentingan dirinya sendiri sebagai individu. Apabila individu
tidak dapat menyesuaikan diri dan tingkah lakunya tidak sesuai dengan
nilai, moral serta norma yang terdapat dalam masyarakat maka
dimanapun ia hidup tidak dapat diterima oleh masyarakat. Dengan
terkucilnya dari anggota masyarakat yang lain, maka pribadi tersebut
tidak akan merasa aman, tentram, dan nyaman. Akibatnya dia tidak akan
merasa betah tinggal di masyarakat, padahal setiap individu
membutuhkan rasa aman dimana pun dia berada. Akibatnya dia tidak
merasa betah di masyarakat yang tidak menerimanya, dengan demikian
selanjutnya dia tidak akan bertahan tinggal di masyarakat tersebut, dan
kelak dia harus mencari masyarakat lain yang kiranya mau menerimanya
sebagai anggota dalam masyarakat yang baru. Namun untuk itu, dia pun
kelak dihadapkan pada tuntutan masyarakat yang sama seperti yang dia
alami dalam masyarakat sebelumnya dimana dia pernah tinggal, yaitu
kemampuan untuk hidup dan bertingkah laku menurut nilai, moral dan
norma serta kaidah-kaidah yang berlaku pada masyarakat yang baru.
Karena setiap masyarakat masingmasing mempunyai nilai, moral, norma
serta kaidah-kaidah lainnya yang harus diikuti oleh anggotanya.
b) Untuk kepentingan stabilitas kehidupan masyarakat itu sendiri.
Masyaraka tidak saja merupakan kumpulan individu, tetapi lebih dari itu,
kebersamaan individu yang tinggal di suatu tempat yang kita sebut
masyarakat telah menghasilkan dalam perkembangannya aturan-aturan
main yang kita sebut norma, nilai, moral serta kaidah-kaidah sosial
lainnya yang harus diikuti oleh anggotanya. Nilai, moral, norma, dan
kaidah-kaidah sosial lainnya tersebut merupakan hasil persetujuan
17