Page 27 - Buku Ketahanan Pangan
P. 27
18
c. Subsektor Perkebunan
Perkebunan adalah segala kegiatan Produksi kelapa yang sangat melimpah
yang mengusahakan tanaman tertentu memberikan Kontribusi bagi industri gula
pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya kelapa yang banyak di kembangkan di
dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan Kabupaten Blitar. Ketahanan pangan bukan
memasarkan barang dan jasa hasil tanaman terletak pada satu komoditas unggulan saja
tersebut, dengan bantuan ilmu yaitu beras, namun pada berbagai komoditas
pengetahuan dan teknologi, permodalan serta unggulan termasuk komoditi lokal seperti ketela
manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan pohon, sukun, ubi jalar dan talas.
bagi pelaku usaha perkebunan dan Produksi perkebunan rakyat yang ada
masyarakat. Tanaman yang ditanam bukanlah di Kabupaten Blitar terdiri dari tanaman
tanaman yang menjadi makanan semusim yaitu tebu, tembakau lokal, tembakau
pokok maupun sayuran untuk membedakannya virginia, dan tembakau somphoris dengan
dengan usaha ladang dan hortikultura sayur produksi tertinggi tanaman tebu 449.570,2 ton
mayur dan bunga, meski usaha penanaman pada tahun 2018. Sedangkan untuk tanaman
pohon buah masih disebut usaha perkebunan. tahunan yaitu kenanga, cengkeh, kopi, kakao
Tanaman yang ditanam umumnya berukuran dan kelapa dengan produksi tertinggi adalah
besar dengan waktu penanaman yang relatif tanaman kelaapa 21.797,5 ton pada tahun
lama, antara kurang dari setahun hingga 2018.
tahunan. Geografia
Jenis usaha perkebunan terdiri dari
dua, yaitu usaha budidaya tanaman Produk yang menjadi unggulan Kabupaten Blitar
perkebunan dan usaha industri pengolahan setelah buah kelapa adalah kakao yang mampu
mengekspor ke luar kota. Salah satu pertanian
hasil perkebunan. Berdasarkan jenis berbasis komunitas yang berhasil mengintegrasikan
tanamannya terbagi menjadi dua yaitu masyarakat melalui organisasi formal adalah
perkebunan dengan tanaman musim (tanaman Gapoktan Guyub Santoso di Desa Plosorejo atau
berumur pendek) dna tanaman tahunan. lebih dikenal dengan nama “Kampung Cokelat”.
Sedangkan berdasarkan pengelolaannya,
perkebunan dibedakan menjadi perkebunan
besar dan perkebunan rakyat.
Tanaman semusim terdiri dari tebu dan
tembakau (Lokal dan Virginia), sedangkan
tanaman tahunan terdiri dari kenaga, cengkeh,
kopi, kakao, kapuk randu, kelapa dan lada.
Salah satu produksi jenis tanaman semusim yang ada di
Kabupaten Blitar adalah tembakau Selopuro yang berasal
dari Desa Selopuro.
Sumber: https://komunitaskretek.or.id