Page 24 - MATERI SISTEM KOORDINASI (SISWA)
P. 24
2+
bonggol sinaps, karena konsentrasi Ca dalam cairan ekstraseluler lebih tinggi daripada dalam
bonggol sinaps Menginduksi pembebasan neurotransmitter dari sebagian vesikel sinaps ke
dalam celah sinaps secara eksositosis Neurotransmitter berdifusi melintasi celah sinaps dan
diterima oleh reseptor protein khusus yang ada pada membran subsinaps Neurotransmitter
melekat dengan reseptor protein khusus Memicu membukanya saluran ion khusus pada
membran pascasinaps yang mengubah permeabilitas neuron pascasinaps terhadap ion
Menimbulkan depolarisasi untuk selanjutnya mencapai potensial aksi baru pada sel saraf
pascasinaps (Reece, dkk., 2009).
Mari lihat video berikut agar kalian lebih memahami mengenai mekanisme penghantaran
impuls!
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=NOGCcEsKQE8
E. Proses Terjadinya Gerak
Salah satu bentuk reaksi terhadap adanya rangsang adalah gerak. Gerak terdiri dari dua
jenis yaitu gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar umumnya terjadi lebih lambat daripada
gerak refleks karena perjalanan gerak sadar lebih panjang dan kompleks. Rangsang yang
diterima oleh reseptor akan diteruskan ke saraf sensori lalu dihantarkan ke saraf pusat (otak).
Rangsang yang telah diterima oleh otak, akan diolah dan hasilnya berupa tanggapan kemudian
dikirim oleh otak melalui saraf motorik untuk dilaksanakan oleh efektor.
Gerak refleks adalah gerak yang berasal dari respons tak sadar dan terjadi secara
otomatis. Berdasarkan jumlah sinaps dalam lengkung refleksnya dibedakan menjadi refleks
monosinaptik (melibatkan satu sinaps) dan refleks polisinaptik (melibatkan banyak sinaps).
Refleks regangan merupakan salah satu contoh refleks monosinaptik karena hanya ada satu
sinaps yaitu antara neuron aferen dan neuron eferen. Skema refleks monosinaptik yaitu stimulus
reseptor saraf sensoris saraf motoris efektor respon. Pada lengkung refleks ini
hanya ada satu sinaps yaitu antara saraf sensoris dengan saraf motoris saja. Lengkung refleks
polisinaptik contohnya adalah refleks menarik diri karena melibatkan banyak sinaps. Skema
lengkung refleks polisinaptik yaitu stimulus reseptor saraf sensoris saraf interneuron
saraf motoris efektor respon (Soewolo, 2003).
18