Page 23 - bab30200014770
P. 23

63




                                                        Vs =    x 100%


                        Keterangan:

                        Vs = Persentase Validitas LKPD


                           = Total skor butir Penilaian yang diperoleh


                           = Total skor maksimal penilaian

                           Kemudian persentase validitas yang diperoleh di klasifikasikan pada tabel 3.9

                        berikut.



                        Tabel 3.9 Kategori  Interval Tingkat Validitas
                              Interval                               Kategori
                             81% - 100%     Sangat valid, dapat digunakan tanpa perlu perbaikan
                             61% - 80%      Cukup valid, dapat digynakan namun perlu perbaikan kecil
                             41%  - 60%     Kurang valid, dapat dipergunakan namun perlu perbaikan besar
                             21%  - 40%     Tidak valid, tidak bisa digunakan
                              0%  - 20%     Sangat tidak valid, tidak bisa digunakan
                                                                              (Sumber: Akbar, 2013:82)

                               LKPD  dikatakan  baik  dan  layak  digunakan  jika  dinyatakan  valid  oleh


                        validator dengan rata-rata kategori minimal “Cukup Valid”

                        b)  Analisis Instrumen Kelayakan


                        1.  Kepraktisan LKPD

                               LKPD  yang sedang dikembangkan dikatakan berkategori praktis  apabila

                        validasi  praktisi  (Pendidik)  dan  respon  (peserta  didik)  memberikan  penilaian


                        bahwasanya LKPD tersebut mudah digunakan. Data hasil penilaian pendidik dan

                        peserta  didik  dinilai  berdasarkan  skala  guttman.  Pada  skala  guttman


                        (Sugiyono.2015:169-170)  hanya  menggunakan  dua  interval  Misalnya  ya-tidak,

                        dll. Jawaban responden dapat berupa skor tertinggi bernilai (1) dan skor terendah


                        bernilai  (0).  Misalnya  untuk  jawaban  ya  (1)  dan  jawaban  tidak  (0).  Analisis

                        kepraktisan ditentukan melalui teknik analisis data berikut ini.
   18   19   20   21   22   23   24   25