Page 119 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 119
Tahun 1973, membuahkan
karya “Nationalism,
Revolution and Guided
Democracy in Indonesia,
Monash University;
Tahun 1978 Ketua Tim
Penasihat Presiden mengenai
Pancasila, Pelaksanaan P4.
Tahun 1979, membuahkan
karya “Indocina dalam
Kawasan Asia Tenggara
Dewasa Ini (Idayu);
Tahun 1981, membuahkan
karya “The Bandung
Connection”, Gunung Agung.
Dr. H. Roeslan Abdulgani atau lebih dikenal dengan sebutan
Cak Roes adalah mantan Sekertaris Jendral Kementerian
Penerangan, Sekertaris Jendral Departemen Luar Negeri, Menteri
Penerangan, Menteri Luar Negeri era Presiden Soekarno, dan Wakil
Perdana Menteri tahun 1966-1967. Selain itu, beliau juga dipercaya
menjadi Duta Besar Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
saat era Orde Baru pimpinan Soeharto. Namun, jauh sebelum karir
politiknya melambung di Jakarta, ia adalah salah satu tokoh
pergerakan pra dan pasca proklamasi Indonesia khususnya di
Surabaya.
Pada usia yang relatif muda, Roeslan yang lulusan HBS
(setingkat sekolah lanjutan sekarang) telah tergabung dalam
organisasi pemuda: Natipy (organisasi kepanduan yang berhaluan
nasionalis), Indonesia Moeda (organisasi pemuda yang diresmikan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 117