Page 43 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 43
termenung, semakin sedih wajah Everdina terbayang, semakin
besar keinginan Dr. Soetomo menghapus bayang-bayang kepedihan
itu. Mereka pun berteman, lalu berubah ke jalinan hubungan yang
lebih mendalam. Dr. Soetomo & Everdina pun sepakat menikah,
tetapi keputusan tersebut menimbulkan pertentangan antara
kedua belah pihak keluarga dan para teman sepergerakan.
Everdina Broering (kiri) dan Dr. Soetomo
Orang-orang Belanda pada umumnya belum dapat
menyetujui adanya pernikahan antara orang Belanda dan orang
Indonesia, karena orang Indonesia masih dianggap rendah oleh
orang Belanda. Sebaliknya dari pihak Dr. Soetomo sendiri banyak
yang menilai bahwa perkawinan tersebut akan membuatnya ingkar
dari cita-cita sebagai tokoh yang menginginkan Indonesia merdeka
dari jajahan Belanda. Semakin banyak yang menentang perkawinan
beliau, semakin kuat pendiriannya untuk menikah dengan
Everdina Broering.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 41