Page 44 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 44

Masa  Belajar  di  Belanda  dan  Mendirikan  Perhimpunan  Pelajar

                  Indonesia

                                                                            Tahun         1919        Dr.

                                                                     Soetomo mendapat beasiswa
                                                                     belajar       di      Amsterdam

                                                                     Belanda  untuk  mempelajari

                                                                     ilmu  penyakit  kulit  dan

                                                                     kelamin.        Dr.       Soetomo

                                                                     mengajak  istrinya  pindah,

                                                                     kesempatan  itu  digunakan

                                                                     untuk        berkenalan         dan
                    Rumah tinggal Dr. Soetomo dan istri selama
                      belajar di Amsterdam tahun 1919 - 1923         menjalin  hubungan  yang
                                                                     baik      bersama         keluarga

                                                                     istrinya.              Kehidupan

                                                                     keluarga  Dr.  Soetomo  di

                                                                     negeri       Belanda         dapat

                                                                     dikatakan              pas-pasan.

                                                                     Sebagian  besar  waktunya
                                                                     digunakan                    untuk

                                                                     menambah           pengetahuan,

                                                                     nafkah yang diterima hanya

                     Sambutan selamat datang dari keponakan          cukup      untuk       memenuhi
                                 istri di Amsterdam
                                                                     keperluan sehari-hari.

                  Selain  belajar,  Dr.  Soetomo  juga  bekerja  di  klinik  Dermatologi

                  pimpinan Prof. Mendez da Costa, selanjutnya menjadi asisten Prof.
                  Unna di Hamberg dan Prof. de Plant di Wina, Austria.

                         Kesibukan Dr. Soetomo di Belanda bertambah karena ia juga

                  aktif  dalam  Perhimpunan  Indonesia  (PI).  Organisasi  ini  adalah

                  perkumpulan mahasiswa Indonesia di negeri Belanda. Tokoh-tokoh

                  PI yang terkenal anatara lain: Mohammad Hatta, Ahmad Soebarjo,



                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 42
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49