Page 49 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 49
dan berkembang ketika mereka masih aktif dalam organisasi PI di
Negeri Belanda. Terbentuknya Indonesische Studie Club (ISC) ini
merangsang dibentuknya kelompok-kelompok studi di tempat lain,
seperti di Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, dan Solo.
Di bidang penerbitan, ISC menerbitkan sebuah majalah yang
bernama “Soeloeh Indonesia”, yang isinya bersifat pendidikan dan
untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesadaran nasional.
Pada saat ISC mempropagandakan persatuan Indonesia, kehidupan
rakyat Indonesia sedang sangat tertekan. Politik penghematan yang
diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda sejak tahun 1920-an
ternyata mempunyai pengaruh buruk terhadap kehidupan
masyarakat. Dalam situasi seperti ini Indonesische Studie Club juga
melakukan kegiatan sosial-ekonomi yang bertujuan untuk
meringankan penderitaan rakyat.
Dr. Soetomo (berdiri ke empat dari kiri belakang) beserta kawan ISC
berdiskusi untuk mendirikan Bank Bumi Putera
Tahun 1925, Indonesische Studie Club (ISC) yang dipimpin
oleh Dr. Soetomo, mendirikan Bank Bumiputera tahun 1929
kemudian diubah menjadi Bank Nasional Indonesia, mendirikan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 47