Page 51 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 51

cabang,  pengurus  besarnya  terdiri  atas  Dr.  Soetomo  dan  Mr.

                  Soebroto. Setahun kemudian cabang-cabang PBI sudah berjumlah

                  30  dengan  2500  orang  anggota.  Pada  tanggal  28  Maret  sampai  2

                  April 1934, PBI mengadakan kongres ketiga di Malang, saat itu PBI
                  telah memiliki 38 cabang.

                         Pada  kongres  1935  di  Surabaya,  disetujui  adanya  gabungan

                  antara  Boedi  Oetomo  dan  PBI.  Keputusan  ini  kemudian  ditindak

                  lanjuti dengan adanya penyelenggaraan kongres gabungan PBI dan

                  Boedi Oetomo pada 24-26 Desember 1935 di Surakarta. Partai baru

                  hasil  penggabungan  itu  diberi  nama  Partai  Indonesia  Raya

                  (Parindra).



















                                Para anggota Partai Indonesia Raya (Parindra) tahun 1930-an



                         Dalam  membangkitkan  semangat  persatuan  dan  kesatuan

                  bangsa Indonesia Dr. Soetomo memilik 5 (lima) dasar  yang disebut
                  Panca Eka, yaitu Kebangsaan, Kecintaan, Keadilan, Kebenaran dan

                  Korban (berkorban).   Tokoh yang ikut bergabung dengan Parindra

                  antara  lain Woeryaningrat, Soekardjo  Wirjopranoto,  Raden  Mas

                  Margono  Djojohadikusumo,  R. Panji  Soeroso dan  Mr. Soesanto

                  Tirtoprodjo.



                                                Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 49
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56