Page 75 - TOKOH-TOKOH NASIONAL
P. 75
Masa Berjuang dan Berkarya
Pada tahun 1924, W.R.
Soepratman meninggalkan
Makassar dan kembali ke
Jawa untuk mengenali dan
mengikuti berbagai kegiatan
bernafaskan kebangsaan.
Sampai di Jawa W.R.
Soepratman tinggal dengan
kakak perempuannya,
Soepratinah.
W.R. Soepratman ketika
berusia 21 tahun. (1924)
Tidak berapa lama W.R. Soepratman melanjutkan perjalanan
ke Bandung dan bekerja sebagai wartawan di koran “Kaoem Moeda”
Bandung dan W.R. Soepratman pernah dicantumkan sebagai Piv
Hoofdredakteur (Pejabat Pemimpin Redaksi) Kaoem Moeda.
Setahun kemudian tepatnya tahun 1925, W.R. Soepratman
pindah ke Jakarta dan bekerja di kantor berita “Alpina” pimpinan
Parada Harahap. Setelah kantor berita “Alpina” tutup akibat
masalah keuangan, W.R. Soepratman melanjutkan karirnya sebagai
wartawan surat kabar “Sin Po”, koran yang diterbitkan orang-orang
keturunan Tionghoa. Ia menjadi wartawan yang ditugaskan
mengikuti pertemuan-pertemuan para pemuda dan berbagai
organisasi pergerakan, terutama pertemuan di Gedung Kenari dan
Gedung Kramat 106. Kegiatan di kalangan pergerakan merupakan
kegiatan utama yang diliputnya untuk surat kabar “Sin Po”. Sejak
saat itu W.R. Soepratman banyak bergaul dengan kaum
pergerakan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya | 73