Page 14 - Bank Soal UP PPG Daljab 2019/2020
P. 14
Kisi-Kisi Soal UP_2019_Encar_PPGPAI_LPTK_UINSGD
Terkait dengan kondisi yang tersebut terakhir ini, Yusuf Qardhawi berbeda dengan yang lainnya,
menurutnya tidak dikenal istilah darurat dalam keharaman bunga bank, keharamannya bersifat mutlak.
2. Yang termasuk ke dalam kelompok yang kedua ini
Mustafa A. Zarqa. (mengharamkan jika bersifat konsumtif)
Beliau berpendapat bahwa riba yang diharamkan adalah yang bersifat konsumtif seperti yang berlaku
pada zaman jahiliyah sebagai bentuk pemerasan kepada kaum lemah yang konsumtif berbeda yang
bersifat produktif tidaklah termasuk haram.
M. Hatta. Tokoh yang tersebut terakhir ini membedakan antara riba dengan rente. Menurutnya riba itu
sifatnya konsumtif dan memeras si peminjam yang membutuhkan pinjaman uang untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya. Sedangkan rente sifatnya produktif, yaitu dana yang dipinjamkan kepada
peminjam digunakan untuk modal usaha yang menghasilkan keuntungan.
3. Yang termasuk kepada kelompok ketiga antara lain
A. Hasan (persis). Beliau berpendapat bahwa bunga bank (rente) seperti yang belaku di Indonesia
bukan termasuk riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda sebagaimana yang dimaksud dalam
ayat: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali
Imran: 130)
4. Yang termasuk ke dalam kelompok keempat
adalah Majlis Tarjih Muhammadiyah dalam muktamar di Siduarjo 1968 memutuskan bahwa bunga
yang diberikan oleh bank kepada para nasabahnya atau sebaliknya termasuk perkara syubhat (belum
jelas keharamannya). Karena yang diharamkan, menurut Muhammadiyah riba yang mengarah kepada
pemerasan sejalan dengan QS. 2:279. Artinya: “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak
(pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 279)
47. Beliau berpendapat bahwa riba yang diharamkan adalah yang bersifat konsumtif seperti yang berlaku
pada zaman jahiliyah sebagai bentuk pemerasan kepada kaum lemah yang konsumtif berbeda yang
bersifat produktif tidaklah termasuk haram.
a. Mustafa A. Zarqa,
b. Yusuf Qardhawi.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la alMaududi.
48. Berikut ini adalah ulama yang mengharamkan bunga bank karena termasuk riba nasiah kecuali..
a. A Hasan,
b. Abu Zahra.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
49. Kedua tokoh ini kelompok yang mengharamkan jika bersifat konsumtif..
a. Mustafa A. Zarqa dan M Hatta.
b. Abu Zahra dan M. Abdullah al-Araby.
c. Sayyid Sabiq dan Yusuf Qardhawi
d. Abu A’la al Maududi danSayyid Sabiq
50. Tokoh ini berpendapat bahwa bunga bank (rente) seperti yang belaku di Indonesia bukan termasuk
riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda…
a. A Hasan,
b. Abu Zahra.
c. Sayyid Sabiq
d. Abu A’la al Maududi
Page 10 of 107