Page 209 - PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Jilid 1
P. 209
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
sehemat mungkin. Mereka menggunakan jalur mencapai 40 ribu kantong dan tahun ini
d a r i n g d a n m e d i a s o s i a l u n t u k ditargetkan dua kali lipat. Selain itu, pasar
mempromosikan produknya. Bazar-bazar di ekspor baru siap digarap. “Kemarin baru kirim
Jakarta pun gencar mereka sambangi demi ke Korea Selatan. Tahun ini, targetnya ada lima
memperkenalkan Fruchips. negara, di antaranya kami fokus ke Amerika
Tak disangka, melalui bazar itu, jalan Serikat dan Australia,” kata Chandra.
mereka ke pasar modern terbentang. Memanfaatkan MEA, negara-negara di kawasan
Ceritanya, dalam satu kesempatan bazar di ASEAN juga akan dibidik seperti Thailand,
Grand Indonesia, ada seorang Manajer Malaysia dan Singapura. Juga, China yang
Promosi Indomaret yang menyambangi gerai pasarnya besar.
Fruchips. Setelah mencicipi keripiknya, Hutama Putra Kimas, Direktur Strategi
beberapa hari kemudian manajer tersebut Merek Grup Kimas Sentosa, menyebutkan,
menghubungi kembali dan kemudian perusahaannya tertarik mengakuisisi Fruchips
memperkenalkan Lius dan Chandra ke bagian lantaran kualitasnya yang mumpuni. “Produk
pengadaan produk Indomaret. “Mereka mereka bagus dan mereka juga bercita-cita
rupanya tertarik pada produk kami. Produk untuk tetap terlihat lokal. Akhirnya, kami bantu
kami kan berkerja sama dengan petani lokal,” supaya bisa lebih masif dengan memindahkan
Lius mengenang. pabrik dan masuk ke ritel,” ujar Putra. Dengan
Chandra menambahkan, salah satu faktor dukungan Kimas Sentosa, kini Fruchips
pemikat Fruchips adalah kemasannya yang menyebar di 2.000 gerai di Pulau Jawa,
atraktif dengan desain yang terkesan Sumatera Selatan dan Bali.
premium. “Teman kami dari jurusan desain Alan Karyono, direktur PT Borwita Citra
yang merancangnya. Jadi, dapat desain bagus Prima yang mendistribusikan Fruchips di Ja-
dengan harga teman,” ungkap Chandra. Tim, menyebutkan pihaknya berhasil
Dari situ, jalur sukses terbuka lebar. memasukkan keripik buah tersebut ke
Terlebih, pada akhir 2014 Fruchips diakuisisi berbagai minimarket dan supermarket lokal di
Grup Kimas Sentosa, kelompok usaha yang daerahnya seperti Bonnet, Pelangi, Ria, Talia,
bergerak di berbagai bidang seperti Rungkut Jaya, dan Master. “Setiap bulan terjual
telekomunikasi dan laundry. Dengan menjadi 200 bungkus dan terus bertambah,” ujarnya.
bagian dari korporasi besar, langkah Alan berharap Fruchips lebih meningkatkan
penjualan Fruchips pun makin gencar dan promosinya sehingga lebih mudah dikenali
masuk ke toko modern lainnya seperti Hero, masyarakat. “Brand awareness-nya harus lebih
Loka, Total, All Fresh, Alfamidi, toko-toko dibangun lagi, terutama di Surabaya karena
buah, dan minimarket di berbagai apartemen. masih kurang dikenal,” katanya memberi
Selain jangkauan kian meluas, pabrik saran. (*)
Fruchips yang bernaung di bawah bendera PT Penulis dan Riset: Aulia Dhetira dan Eddy
Atala Inti Mandiri turut membesar. Demi Dwinanto Iskandar – Majalah SWA
mendekatkan dengan pusat bahan baku, pusat Sumber:
produksi dipindah ke Jawa Timur di pabrik
https://kumparan.com/swaonline/bisnis-
seluas 3.000 m2 didukung empat mesin.
keripik-buah-dua-sahabat
“Untuk satu bungkus Fruchips, bahan bakunya
bisa dari 1-5 buah segar. Kalau kirim ke Jakarta
nanti berat di ongkos. Jadi, biar efisien,
dibangun pabrik di sana, dekat bahan baku,”
ujar Chandra.
Total produksi Fruchips per bulan
202