Page 48 - Artikel Populer RSUP Dr. SARDJITO
P. 48
HALAMAN SEHAT
PROMKES
MENUJU PRAKTEK TRANSFUSI YANG AMAN
Penulis : dr Teguh Triyono, Sp PK (K)
Tindakan transfusi merupakan area yang terus berkembang dan menarik untuk
dianalisis implementasinya. Namun akses terhadap terapi yang dapat menyelamatkan
jiwa ini di banyak rumah sakit masih terbatas. Pada beberapa kasus, ketersedian darah
tidak mencukupi karena terbatasnya sistem pengadaan darah yang efektif. Ketersediaan
darah yang cukup dapat tercapai jika setidaknya 1–3% dari populasi bersedia menjadi
donor.
Transfusi darah sebenarnya
prosedur terapi yang relatif aman,
namun seperti halnya prosedur klinis
lain ada risiko klinis yang
menyertainya. Kejadian efek samping
dan komplikasi transfusi terjadi
karena kesalahan dan penanganan
sub-optimal selama prosedur
transfusi. Praktek keselamatan
transfusi telah diinisiasi di berbagai negara untuk mengurangi kesalahan dalam setiap
tahapan transfusi. WHO dan ISBT (International Society of Blood Transfusion) telah
berkolaborasi untuk meningkatkan keselamatan transfusi dengan memberikan usulan
kebijakan, panduan dan dukungan teknis, advokasi, pembangunan kapasitas, transfer
teknologi, networking, pendanaan bilateral dan multilateral.
Keselamatan transfusi dapat dicapai dengan beberapa inisiatif yang terutama
terfokus pada pendidikan dan pelatihan staf, penerapan program manajemen darah,
perbaikan teknologi yang meminimalkan penggunaan laporan tertulis serta mencoba
melibatkan pasien dalam rangkaian proses transfusi untuk meningkatkan pemahaman
46 | Kumpulan Artikel Populer