Page 52 - Artikel Populer RSUP Dr. SARDJITO
P. 52
Sistim hemovigilance di dunia saat ini, dapat diklasifikasikan berdasarkan
status legal, cakupan pelaporan, pengorganisasian dan pembiayaan. Secara umum
terdapat 2 kiblat sistim hemovigilance yaitu di Inggris dan di Perancis.
Tabel perbandingan sistem hemovigilance Inggris dan Perancis
Parameter Inggris Perancis
Status legal Sukarela Wajib
Cakupan pelaporan Reaksi serius (tingkat 2-4), Seluruh reaksi (tingkat 1-4),
termasuk kejadian tanpa tidak memasukkan kejadian
tanda klinis dan kejadian tanpa tanda klinis atau
nyaris cedera kejadian nyaris cedera
Pengorganisasian Nasional di kantor SHOT Nasional
(Serious Hazard of
Transfusion)
MENGAPA HARUS MELAKUKAN
HEMOVIGILANCE?
Transfusi memiliki risiko berupa
efek samping yang kurang dapat
digambarkan oleh laporan yang
tersedia. Efek samping adalah segala
sesuatu yang terjadi pada tahapan
transfusi yang dapat menimbulkan
kematian atau membahayakan nyawa
donor atau pasien, menimbulkan
penambahan waktu rawat di rumah sakit
atau kecacatan. Efek samping transfusi
yang mendatangkan kecacatan dan atau kematian seorang pasien dinamakan
reaksi transfusi, sedangkan bila mengenai donor dinamakan komplikasi.
Sistem hemovigilance ditujukan untuk mengenali, melaporkan, menganalisis
dan melakukan tindak lanjut atas efek samping transfusi. Informasi hemovigilance
akan dapat berperan dalam meningkatkan keselamatan pasien dengan cara
menyediakan saran tentang tindakan pencegahan, memberikan peringatan kepada
50 | Kumpulan Artikel Populer