Page 386 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 386

Maksudnya Allah mengizinkan beliau memerangi penduduknya pada
                        waktu penaklukan kota Makkah, karena beliau menaklukkan Makkah dengan
                        kekerasln  dan ada beberapa orang lelaki yang terbunuh di Khandamah. Ada
                        pula yang mengatakan bahwa penaklukan itu dilakukan secara damai, karena
                        ucapan beliau:
                                  �
                         (.�T �  ��� .. ,s.f ��� j;;.� �) �� � �� j;;.� �) �� � �� Jll.f       �   )
                                         '                      '
                        " B arangsiapa yang menutup pintu rumahnya maka ia aman, b a rangsiapa
                        masuk masjid maka ia juga aman, dan barangsiapa masuk rumah Abu Sufyan
                        maka ia juga aman." (HR. Muslim)
                                .                       '                                      ,�- �
                                      -N
                                                   ·L.S:1  "·'. -. , , � · ,   I!�� · <- l::u J� w · <- 17�
                                               �
                               F1rman  ya,  "<':  J-�   � r- �   �  .r--  r r    .  ,.,  r  r  - �  Y
                                             A.
                        " K e cuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. ]ika mereka memerangi
                        kamu (d i tempat itu ,  maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang­
                                          }
                                              j
                        orang kafir.  A "  rtinya,  a nganlah kalian memerangi mereka di Masjidilharam
                        kecuali jika mereka mulai menyerang lebih dahulu.  Maka ketika itu kalian
                        b o leh memerangi dan membunuh mereka di sana untuk mempertahankan
                        diri  dari penyerangan, sebagaimana Nabi � telah membai'at para sahabatnya
                        p a da saat perjanjian Hudaibiyah di  a wah sebuah pohon untuk berperang
                                                            b
                        ketika kaum Quraisy dan pendukung mereka dari Bani Tsaqif dan kumpulan
                        dari berbagai kabilah pada tahun itu berkomplot memusuhi beliau. Kemudian
                        Allah � menahan pe erangan itu terjadi di antara mereka, Dia berfirman:
                                             P.
                                                                                  _
                                           .  �  . L -. · ' � - · (' ��r  (' .::. · ' - �f �  .u, . - �
                                                                ·
                                                                                            a
                        A.  � . �l;:, · <'<i:.f '· \ .k; ,   .  �   �  � r-- - J  r-- �- -  t.$,  Y'J ,   ' 'Dial h yang
                                     u
                        "<':  �  r -"'""
                        menahan tangan mereka dar[ m embinasakan) kamu dan menahan tangan dari
                                                    (
                        (m embinasakan) mereka di tengah kota Mekkah sesudah Allah memenangkan
                        kamu atas mereka. " (QS Al-Fath: 24).
                               Firman  Allah �' � �� �J;- 11 0� 1*1 J� � "Kemudian jika mereka
                        berhenti ( d a ri memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah M a hapengampun
                        lagi M ah apenyayang.  A rtinya, jika mereka meninggalkan peperangan di tanah
                                            "
                        suci Makkah dan kembali kepada Islam serta bertaubat, maka sesungguhnya
                        Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka meskipun mereka telah membunuh
                        banyak kaum muslimin di tanah suci Dan tiada suatu dosa yang terasa berat
                                                             .
                        b a gi  Allah untuk diampuni-Nya bagi orang yang bertau a t  dari dosa itu
                                                                                   b
                        kepada-Nya.
                               Selanjutnr.a �.l�ah � memerintahkan memerangi orang-orang kafir
                                                 ,
                        dan berfirman, � � J .fi '1 � � "Sehingga tidak ada fitnah lagi.  M "  aksudnya
                        tidak ada lagi kemtisyrikan. Demikian dikemukakan oleh Ibnu Abbas, Abu
                        al-Aliyah, Mujahid, Hasan al-Bashri, Qatadah, Rabi' bin Anas, Muqatil bin
                        Hayyan, as-Suddi, dan Zaid bin Aslam.
                               � � �j.J1 0 J..;� � "D an (sehingg a )  ketaatan itu hanya semata-mata untuk
                        Allah. " Maksudnya, sehingga agama Allah Ta' ala yang benar-benar lhenang
                        dan unggul di atas semua agama. Sebagaimana telah ditegaskan dalam kitab









               l b nu Katsir juz 2                                                                            367
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391