Page 393 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 393

Ban yak hadits yang diriwayatkan melalui berbagai jalur, dari Anas; dan
                       beberapa orang sahabat, bahwa Rasulullah A menggabungkan dalam ihram­
                       nya antara haji dan umrah. Dan ditegaskan dalam hadits shahih bahwa beliau
                       pemah bersabda kepada para sahabatnya:
                                                             ( . o �J � � �J.il w �L-5;}          )

                                                               ,         /   ,.            .
                       "Barangsiapa yang membawa binatang kurban, maka hendaklah ia berihram
                       untuk haji dan umrah."
                              Rasulullah A juga bersabda dalam hadits shahih:

                                                                                          0
                                                                                              /
                                                                                      .-
                                                                         ...
                                                                              0
                                                                                                 /

                                                         (  . � Ql  0  l   • '    'II :_;.._1\   •  f •_ !II ��  )
                                                            '   M'  �  y.. �:  �  -  �  _;- '
                       "Umrah itu masuk ke dalam haji sampai hari kiamat."
                                cil
                              D am kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim diriwayatkan, dari Ya'la
                       bin Umayyah mengenai kisah seseorang yang bertanya kepada Nabi A, ketika
                       beliau berada di J'iranah. Orang itu bertanya: "Bagaimana menurut pendapat­
                       mu mengenai seseorang yang berihram untuk umrah, sedang ia mengenakan
                       jubah dan wangi-wangian?" Ras�ullah A terdiam, lalu turun kepada beliau
                       wahyu, maka beliau mengangkat kepalanya seraya bertanya: "Di mana orang
                       yang bertanya tadi?" "Aku di sini," jawabnya. Beliau A pun bersabda:
                          .;   .      '     .-      .-  0   0   /   "    �   ..-. "&."'   ,;   .J   0   ,;
                                 �  �    - 'cJS G " :.   U...S.\i �  .U I   �  I   \.AI   I  � c. ·'\! �  I   �i  )
                                   ...._..,
                                                               -
                          .
                       � J_        '              �  '   '     '  �  -  .  �     J  ' �Y  . .
                                                                               ( .�!.l·  � ���
                                                                          •
                       "Mengenai jubah, maka lepaslah, dan wangi-wangian yang menempel pada
                       tubuhmu, maka cucilah. Kemudian apa yang telah engkau lakukan untuk haji­
                                                                      .
                       �u, maka kerjakanlah hal itu untuk umrahmu "
                               Dan firman Allah �' <I{ <.>�1 :X ; :::-..  U ;J' �( �� � "]ika kamu ter­
                                                                   \
                       kepung (terhalang ole h   musuh atau karena sakit), maka (sembilihlah) kurban yang
                                                                                               p
                        mudah didapat.  P ara ulama menyebutkan bahwa ayat ini diturunkan  a da
                                       "
                       tahun ke-6 Hijrah, yakni tahun  e rjanjian Hudaibiyah. Y aitu ketika kaum
                                                        p
                       musyrikin menghalangi Rasulullah A agar tidak sampai ke Baitullah. Pada
                       saat itu Allah Ta'ala menurunkan surat al-Fath secara keseluruhan dan mem­
                       berikan keringanan kepada mereka dengan menyembelih binatang kurban
                        yang mereka bawa, yaitu sebanyak 70 ekor unta, mencukur rambut mereka
                        dan bertahallul47• Pada saat itu Rasulullah A langsung menyuruh mereka men­
                        cukur rambut dan bertahallul, namun mereka tidak mengerjakannya karena
                        menunggu datangnya nasakh (penghapusan hukum), sehingga beliau keluar
                        dan mencukur rambutnya, dan setelah itu orang-orang pun melakukannya.
                        Di antara mereka ada yang memendekkan rambutnya dan tidak mencukur
                        bersih. Karena itu Rasulullah A bersabda:


                        47  Tahallul: Berlepas diri dari Ihram haji sesudah selesai mengerjakan amalan-amalan haji:pent .









                                                                                                    l
          374                                                                                  Tafsir  b nu K
   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398