Page 190 - Buku Metode Statistika
P. 190
Jadi,
(X − ) 2
Z 2 =
2
maka,
2
(X − ) 2 = 2 ………………..……….. (6.6)
1
2
2
atau (X − ) sebagai peubah 2 dengan db = 1.
1
Sebagaimana pada sebaran normal, daerah di bawah
2
kurva χ menunjukkan peluang dan luas daerah di bawah
kurva tersebut telah dibakukan dalam tabel yang umumnya
terdapat dalam buku-buku statistika (lihat lampiran). Bila
dibandingkan tabel normal baku tampak susunannya yang
berbeda. Luas daerahnya terletak pada baris teratas, derajat
bebasnya pada lajur pertama dan yang di dalam tabel nilai-
2
2
nilai peubah χ dan umumnya disebut titik kritis sebaran χ .
2
Bila s adalah ragam contoh acak berukuran n yang
2
ditarik dari suatu populasi normal dengan ragam , maka :
(n − ) 1 s 2
= …………….……………… (6.7)
2
2
2
merupakan nilai peubah acak χ yang mempunyai sebaran
khi-kuadrat dengan derajat bebas sebesar (n-1).
179