Page 10 - Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 10

barat hingga mencapai kepulauan Bahama di Karibia (Fenetiruma, 2019: 23).

                     Pelayaran bangsa barat yang terjadi sejak abad ke-15 tersebut, tidak terlepas

                     dari keinginan untuk mencari kekayaan, kejayaan, dan nama besar. Hingga
                     kemudian  berkembang  menjadi  imperialisme  dan  kolonialisme  (Hutauruk,

                     2020: 32).

                         Proses  kedatangan  Belanda  ke  Indonesia  tidak  terlepas  dari  aktivitas
                     perdagangan.  Sebelum  Belanda  datang  ke  Indonesia  untuk  berdagang  dan

                     mencari  rempah  rempah,  pedagang  Belanda  membeli  rempah-rempah  di
                     Lisabon,  Portugis.  Namun,  setelah  Lisabon  dikuasai  Spanyol  aktivitas

                     perdagangan tersebut terhenti. Sebab Belanda juga menjadi jajahan Spanyol
                     pada saat itu. Dengan demikian, dikuasainya  Lisabon oleh bangsa Spanyol

                     menjadi  penyebab kedatangan  Bangsa  Belanda  ke  Indonesia. Adapun jalur

                     pelayaran yang dilalui bangsa Belanda untuk mencapai kepulauan nusantara,
                     sama  dengan  rute  pelayaran  kapal  bangsa  Portugis  yaitu  menyusuri  pantai

                     barat  Afrika—Tanjung  Harapan—Samudera  Hindia—Selat  Sunda—Banten
                     (Hutauruk, 2020: 33).

                         Pada  tahun  1596,  Cornelis  de  Houtman  beserta  4  buah  kapal  dan  249
                     awak kapal  tiba di  Indonesia. Cornelis  de Houtman beserta rombongannya

                     tersebut  berhasil  menemukan  kepulauan  nusantara  dan  mendarat  di  daerah

                     Banten. Pada awal kedatangannya, Cornelis de Houtman mendapat sambutan
                     baik dari masyarakat Banten, hingga kemudian terlibat konfik dengan orang-

                     orang  Portugis  dan  penduduk  setempat.  Hal  ini  menyebabkan  Cornelis  de

                     Houtman  beserta  rombongannya  di  usir  dari  Banten.  Setelah  terjadi
                     pengusiran tersebut, Cornelis de Houtman beserta rombongannya kembali ke

                     Belanda.  Meskipun  demikian,  Cornelis  de  Houtman  berhasil  mendapatkan
                     hasil rempah-rempah untuk  dibawa ke negeri Belanda (Fenetiruma, 2019 :

                     12).
                         Keberhasilan ekspedisi Belanda yang pertama dalam menemukan daerah

                     penghasil rempah, mendorong ekspedisi lain untuk datang ke nusantara. Pada

                     tahun 1598, 22 kapal dari 5 perusahaan yang berbeda datang ke kepulauan
                     nusantara.  Namun  14  kapal  di  antaranya  memilih  kembali.  Kapal  pertama

                     yang berhasil sampai nusantara dipimpin oleh Jacob van Neck. Berbeda dari




                   8 | P a g e
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15