Page 11 - Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 11
ekspedisi sebelumnya, Jacob van Neck beserta rombongannya malah
diterima baik oleh masyarakat Banten karena telah bersikap sopan. Setelah
berhasil menjalin hubungan yang baik dengan Banten, Jacob van Neck
beserta rombongannya melakukan pelayaran ke daerah timur. Hingga
kemudian sampai di daerah Maluku pada tahun 1599. Jacob van Neck
berhasil mengusir Portugis dari wilayah Maluku, dengan memanfaatkan
konflik yang terjadi antara masyarakat Maluku dengan Portugis. Disana
Jacob van Neck berhasil mendapatkan banyak rempah-rempah, kemudian
membawanya ke Belanda tahun 1600 (Ricklefs, 2018 : 51) .
Setelah ekspedisi yang dipimpin oleh Jacob van Neck tersebut berhasil,
semakin banyak ekspedisi-ekspedisi lain yang datang ke nusantara. Pada
tahun 1601, terdapat 14 kapal dari ekspedisi berbeda bersiap menuju
nusantara. Banyaknya para pedagang Belanda di Nusantara tersebut,
menimbulkan persaingan antar pedagang Belanda. Sehingga menyebabkan
kenaikan harga dan meningkatnya pasokan rempah-rempah yang sama.
Keadaan ini menyebabkan harga rempah rempah di Eropa menjadi turun.
Oleh karena itu, untuk menghentikan persaingan antar pedagang Belanda
tersebut, dibentuklah perserikatan dagang (VOC) untuk menghimpun
perusahaan perusahaan dagang Belanda (Nurjaman, 2019: 71).
B. Perkembangan Penjajahan Bangsa Belanda
Awal mula penjajahan bangsa Belanda di Indonesia ditandai dengan
berdirinya VOC. Dimana VOC merupakan organisasi dagang pertama yang
dibentuk tahun 1602. Keberhasilan VOC melakukan monopoli perdagangan
rempah rempah, memberikan banyak keuntungan bagi negeri Belanda.
Bahkan pada masa kejayaannya, VOC hampir menguasai seluruh wilayah
nusantara. Hal ini menyebabkan kedudukan VOC semakin kuat. Namun
menjelang abad ke-18, VOC dibubarkan akibat banyaknya korupsi dan utang.
Setelah resmi dibubarkan, kekuasaan wilayah Hindia Belanda diambil alih
oleh Pemerintah Negeri Belanda. Pada tahun 1794, Negeri Belanda dan
seluruh daerah jajahan Belanda jatuh ke tangan Prancis. Sehingga sejak saat
itu, Indonesia berada di bawah kekuasaan Prancis. Adapun untuk
mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris, Pangeran Louis
9 | P a g e