Page 29 - Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 29
c. Menyejahterakan rakyat pribumi
d. Memperkenalkan sistem bertani kepada rakyat pribumi
e. Menghapus kesenjangan sosial antara rakyat pribumi dan Belanda
5. Kebijakan Cultuurstelsel dihapus oleh pemerintah Belanda tahun 1870.
Adapun alasan pemerintah Belanda menghapus kebijakan Cultuurstelsel
tersebut adalah…..
a. Hanya memberikan keuntungan kepada rakyat pribumi
b. Kekecewaan Pemerintah Belanda terhadap Van den Bosh
c. Desakan orang orang humanis berpahaman liberal
d. Menambah hutang pemerintah Belanda
e. Menyulitkan sistem administrasi Belanda
6. Sebelum menjadi bagian negara Hindia Belanda, Madiun disebut sebagai
daerah luaran atau Mancanegara. Dimana sebelum direbut oleh Belanda
Madiun merupakan wilayah dari……..
a. Kesultanan Surakarta
b. Kesultanan Demak
c. Kesultanan Yogyakarta
d. Kesultanan Cirebon
e. Kesultanan Banten
7. Setelah menjadi bagian negara Hindia Belanda, Pemerintah Belanda
mengeluarkan kebijakan baru untuk memperkuat administrasi Hindia Belanda
dan mendukung pelaksanaan kebijakan politik ekonomi Belanda di Madiun.
Adapun kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda tersebut
adalah…………
a. Mengurangi jumlah penduduk dan mengurangi jumlah kabupaten
b. Mengurangi jumlah bupati dan menggurangi jumlah kabupaten
c. Menambah jumlah kabupaten dan menambah jumlah bupati
d. Menambah jumlah penduduk dan menambah jumlah kabupaten
e. Menambah jumlah bupati dan menambah jumlah penduduk
8. Adapun setelah melakukan reorganisasi wilayah melalui beberapa resolusi.
Pada akhirnya tahun 1839 wilayah keresidenan Madiun ditetapkan menjadi
empat Afdeling yaitu……..
27 | P a g e