Page 26 - Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 26

Adapun  perubahan  sosial  lain  yang  terjadi  di  Karesidenan  Madiun  yaitu

                   munculnya  sebuah  perlawanan.  Dimana  perlawanan  tersebut  dapat

                   dikelompokkan menjadi tiga yaitu reaksi jangka panjang, gerakan ratu adil, dan
                   sekte-sekte  yang  berbeda  pandangan.  Adapun  reaksi  jangka  panjang  ini

                   dilakukan  dengan  migrasi  penduduk.  Sebagian  besar  aksi  migrasi  penduduk

                   tersebut dilakukan oleh para numpang atau orang  yang tidak memiliki lahan.
                   Berdasarkan  laporan  residen  E.M.  Francis,  disebutkan  bahwa  terjadi

                   perpindahan  penduduk  dari  daerah  penghasil  nila  ke  daerah  penghasil  kopi
                   pada tahun 1840. Hal  ini  dikarenakan bekerja di perkebunan nila lebih  berat

                   dari  pada  bekerja  di  perkebunan  kopi.  Tak  hanya  itu  reaksi  jangka  panjang
                   lainnya  yang  terjadi  di  Karesidenan  Madiun  adalah  aksi  pembakaran

                   perkebunan akibat pembayaran upah dan sewa lahan yang rendah (Ham, 2018 :

                   205).
                       Selain  reaksi  jangka  panjang  bentuk  perlawanan  rakyat  lainnya  yaitu

                   Gerakan Ratu Adil. Adapun Gerakan Ratu Adil ini merupakan suatu kelompok
                   yang terbentuk di tengah-tengah figur Ratu Adil. Gerakan ini muncul seiring

                   kerinduan  masyarakat  akan  keadilan.  Berbagai  perubahan  sosial  yang  terjadi
                   akibat  beban  pajak  dan  kerja  yang  semakin  berat,  membuat  masyarakat

                   menginginkan ketenteraman dan kestabilan. Pada akhir abad ke 19, terjadi dua

                   peristiwa  besar  di  Madiun  yaitu  Pemberontakan  Pulung  dan  Kasus  Bupati
                   Madiun RM Adipati Brotodiningrat. Pemberontakan Pulung dipimpin oleh R.

                   Martodimejo dan anaknya R. Martodipuro. Aksi penyerangan terhadap pejabat

                   Belanda ini dilatarbelakangi oleh beratnya sistem pajak yang ditanggung oleh
                   penduduk.  Sementara  itu,  Kasus  Bupati  Madiun  RM  Adipati  Brotodiningrat

                   dilatarbelakangi  oleh  perseteruan  Bupati  Madiun  Adipati  Brotodiningrat
                   dengan  Residen  Madiun.  J.J  Donner  menyalahkan  bupati  Brotodiningrat  atas

                   banyaknya kriminalitas di Keresidenan Madiun (Margana, 2017 : 159).
                       Selain itu, muncul gerakan sosial politik di wilayah Karesidenan Madiun

                  yang disebut dengan Samin. Gerakan Samin dipelopori oleh Surantiko Samin,

                  sekitar tahun 1890 dari daerah Blora Jawa Tengah. Gerakan Samin merupakan
                  suatu reaksi yang ditunjukkan oleh petani terhadap perubahan sosial abad ke-19.

                  Gerakan ini disebut sebagai aliran (gerakan politis/religius) yang memiliki




                   24 | P a g e
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31