Page 242 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 242
Membaca dan menulis merupakan bagian dari proses
pendidikan. Dalam proses pendidikan ada proses peniruan.
Siswa akan melihat dan memperhatikan semua yang
dilakukan oleh guru. Proses pembiasaan pada hal‐hal yang
baik, penghargaan yang siswa dapatkan dari guru akan selalu
diingat. Cara bicara dan berperilaku kita sebagai guru bahkan
cara berpakaian akan menjadi cermin bagi siswa kita. Namun,
menemukannya seperti di padang sahara yang tandus di saat
musim kering. Setetes air itu akan dicari dan ditemukan
selayaknya guru yang tengah dikepung oleh zaman
matrealistis dan hedonistis.
Sebagaimana dikisahkan oleh Muhammad Samir Al‐Munir
dalam bukunya ketika menulis risalah untuk guru.
“Kami meletakkan belahan hati dan jiwa kami dihadapan
Anda agar mereka mendengarkan apa perkataan Anda. Mata
mereka terikat pada Anda. Yang baik menurut mereka adalah
apa yang Anda perbuat dan yang buruk menurut mereka
adalah apa yang Anda tinggalkan. Karena itu, dalam
memperbaiki mereka, yang pertama kali harus Anda perbaiki
adalah diri Anda sendiri. Anda jaga diri Anda agar senantiasa
berada di dalam kebaikan. Di hadapan Anda ada saudara‐
saudara dan anak‐anak kami. Mereka mendapat hidayah
dengan ilmu Anda. Mereka menuai buah dari benih yang Anda
tanam, karena itulah jadilah teladan yang baik bagi mereka.”
Memulai pembeljaran dengan menjelaskan tujuan dan
memahamkan manfaatnya adalah hal utama. Memulai
dengan kisah atau cerita‐cerita teladan dari tokoh tokoh
agama atau dari buku yang telah dibaca adalah bahan lain
yang perlu disiapkan untuk memulai KBM. Kegiatan
226 | 56 Guru Motivator Nasional