Page 22 - e-modul pemeliharaan sistem suspensi interaktif_Neat
P. 22
Komponen ini berfungsi sebagai sumbu roda saat kendaraan membentuk
pemasangannya antara lower arm dengan steering knuckle dan upper arm dengan
steering knuckle.
1) Pemeriksaan kekendoran ball joint bawah terhadap lower arm
a) Dongkrak bagian depan kendaraan dan topang dengan penyangga.
b) Pastikan roda depan telah lurus posisinya dan tekan pedal rem.
c) Gerakkan lengan suspensi bawah ke atas dan ke bawah dan pastikan tidak ada
gerak bebas ball joint (berlebihan) = "0".
2) Pemeriksaan kekendoran ball joint atas
Gerakkan roda ke atas dan ke bawah dan pastikan tidak ada gerak bebas yang
limit gerak bebas 2,3 mm.
Gambar 22 Pemeriksaan Ball Joint
3) Pengujian ball joint seperti di bawah ini.
a) Pengujian ball joint dalam keadaan roda terpasang.
b) Gerakkan roda bagian atas ke dalam dan bagian bawah ke luar atau sebaliknya.
c) Bila terjadi kekocakan yang berlebihan, ball joint perlu diganti. Bila tidak terjadi
kekocakan, dapat dipastikan ball joint dalam keadaan baik.
d. Pemeriksaan Pegas koil (coil spring)
Komponen ini berfungsi menyerap kejutan yang diakibatkan oleh permukaan jalan
yang tidak rata. Penempatannya di antara lower arm dan upper arm.
1) Pemeriksaan pegas koil
Berikut cara pemeriksaan pegas koil:
a) Pemeriksaan dilakukan saat pegas koil dalam keadaan terlepas dan bersih
b) Pastikan tidak ada bagian yang retak atau aus.
c) Ukur tinggi bebas pegas. Batas limitnya adalah 273 mm.
