Page 24 - e-modul pemeliharaan sistem suspensi interaktif_Neat
P. 24
2) Pengujian shock absorber (peredam getaran)
a) Pengujian dalam keadaan terlepas
1) Pengujian shock absorber (peredam getaran) dilakukan dalam keadaan
terlepas.
2) Selanjutnya, shock absorber (peredam getaran) ditekan dan ditarik. Bila
dengan tahanan yang tetap, pastikan kondisi peredam gataran dalam keadaan
baik. Bila ada bushing peredam getaran yang rusak perlu dilakukan
penggantian.
b) Pengujian dalam keadaan terpasang
1) Goyangkan mobil ke arah samping, dan goyangan ke samping harus cepat
berhenti.
2) Pada mobil sedan tekan di bagian depan mobil kemudian lepas, getaran
tambah setengah dari tekanan semula dan kembali pada posisi sebelumnya.
f. Pemeriksaan Strut Bar
Komponen ini berfungsi menahan lower arm agar tidak maju atau mundur saat
menerima kejutan karena permukaan jalan maupun dorongan akibat terjadinya
pengereman. Strut bar berupa batangan baja yang dipasang pada lower arm dan frame
kendaraan. Pemeriksaan strut bar dalam keadaan terlepas dan bersih. Pastikan tidak ada
bagian yang retak.
Gambar 25 strut bar
1) Pemeriksaan kebengkokan
a) Letakkan strut bar pada v blok.
b) Ukur run out bagian tengah strut bar dengan menggunakan dial indikator
magnetik.
2) Pengujian strut bar
a) Pengujian strut bar dilakukan dalam keadaan terpasang dan mobil di-jack stand
dengan aman.