Page 10 - Mengungkap Kejayaan asian Games 1962
P. 10

PENDAHULUAN













                 LATAR BELAKANG

                     Setelah Indonesia merdeka, pemerintah berharap
                 agar Indonesia dapat segera tampil dalam gelanggang
                              1
                 internasional.  Namun, selama tahun 1945 – 1950,
                 Indonesia masih sibuk dengan upaya-upaya perjuangan
                 mempertahankan kemerdekaan dari pihak Belanda yang
                 ingin berkuasa kembali.  Oleh sebab itu, keinginan Indonesia
                                        2

                     1   Organizing  Committee  Asian  Games  IV  1962.,  Membangun  Manusia
                 Indonesia Baru (Jakarta: The Organizing Committee Asian Games IV, 1962), hlm.
                 11. Lihat juga: Kumpulan Pidato Presiden Sukarno (RA. 10), Arsip No. 292, tanggal 9
                 April 1961 tentang: Pidato Presiden Sukarno/Amanat Presiden Sukarno di hadapan
                 para atlet/olahragawan peserta pelatihan untuk pertandingan Thomas Cup dan
                 Asian Games IV 1962. hlm. 1 – 2.
                     2  Pada masa ini paling tidak dikenal ada tiga bentuk perjuangan: Pertama,
                 perjuangan bersenjata atau revolusi fisik; seperti dalam pertempuran Surabaya,
                 Pertempuran  lima  hari  di  Semarang,  Bandung  Lautan  Api,  Palagan  Ambarawa
                 dan  lain-lain;  Kedua,  perjuangan  diplomasi  atau  perundingan;  seperti  dalam
                 Perundingan  Linggarjati,  Renville,  Roem-Royen,  dan  Konferensi  Meja  Bundar
                 (KMB);  dan  Ketiga,  perjuangan  mencari  dukungan  dunia-internasional  melalui
                 perwakilan Indonesia yang ada di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini dapat
                 diketahui dengan adanya keikutsertaan PBB dalam menyelesaikan persengketaan
                 Belanda – Indonesia, diantaranya dengan membentuk Komisi Tiga Negara (KTN)
                 dan United Nation Commition for Indonesia (UNCI).
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15