Page 12 - Mengungkap Kejayaan asian Games 1962
P. 12
Pendahuluan
Hamengku Buwono IX mengusulkan untuk mengadakan
kompetisi olahraga nasional. Dari itulah kemudian lahir
Pekan Olahraga Nasional (PON) yang untuk pertama kalinya
diadakan di Solo (Surakarta) pada tahun 1948. Bendera PON
5
pertama dibawa secara beranting dari Yogyakarta ke Solo
pada tanggal 8 September 1948. PON dibuka pada tanggal 9
September 1948. Organisator PON pertama adalah Pangeran
Surjohamidjojo. 6
Bahkan, sekitar empat bulan sebelum PON digelar di kota
Surakarta, pada tanggal 2 – 3 Mei 1948 diadakan Konperensi
Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) di kota
Surakarta, Jawa Tengah yang menganjurkan diadakannya
Pertemuan Olahraga Antar Negara-negara Asia (Inter Asiatic
Sport Meeting) dengan harapan tercipta pesta olahraga Asia
dan Indonesia juga berharap dapat menjadi tuan rumah
7
penyelenggara pesta olahraga Asia. Pada tahun 1948
pesta olahraga Asia yang kemudian dikenal dengan Asian
Games masih dirintis keberadaannya, dan salah satu tokoh
perintisnya adalah Guru Duth Sondhi (G.D. Sondhi) dari
India. 8
5 Rusli Lutan., Indonesia and the Asian Games: Sport, Nationalism and the
“New Order” Op. Cit., hlm. 4. Lihat juga: Wienakto dan Soetopo., Kisah-Kisah Asian
Games., Op. Cit., hlm. 19.
6 Sekretariat Negara Republik Indonesia., 30 Tahun Indonesia Merdeka, Vol.
1: 1945 – 1949 (Jakarta: PT. Citra Lamtoro Gung Persada, 1981). Cetakan ke-5, Juni
1981, hlm. 181 – 183.
7 Sekretariat Negara Republik Indonesia., Dari Gelora Bung Karno ke Gelora
Bung Karno (Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia, Pusat Pengelolaan
Komplek Gelora Bung Karno, 2004), hlm. 23.
8 Mithlesh K. Singh Sisodia.,Ibid., hlm. 2.
3