Page 16 - Mengungkap Kejayaan asian Games 1962
P. 16

Pendahuluan


                 dari India ditunjuk untuk mengurus administrasi AAAF
                 tersebut. 17

                     Pertemuan selanjutnya diadakan pada tahun 1949,
                 bersamaan dengan pelaksanaan Konferensi Hubungan Asia
                 di New Delhi, India. Pada pertemuan tersebut, pemerintah
                 Indonesia  mengirim  delegasi yang dipimpin  oleh A.B.
                 Lubis sebagai atase media massa Indonesia di New Delhi.
                 Perwakilan lainnya adalah G.D. sondhi dan Shri Madavindra
                 dari India, R.R. Ylanan dari Filipina, Maung Maung Lwin dari
                 Burma, Fonseka dari Sri Lanka, S. Ghulam Mohammad dari
                 Afganistan, Nur Khan dari Pakistan, S. Basnjat dari Nepal dan
                 Sonthi Danasonthun dari Thailand. Perwakilan-perwakilan
                 dari sembilan negara tersebut sepakat untuk mengganti
                 nama  Asian Amateur Athletic Federation (AAAF) menjadi
                 Asian Games Federation (AGF). Maharadja Patiala dari India
                 ditunjuk sebagai ketua AGF, Jorge B. Vargas sebagai wakil
                                                          18
                 ketua dan G.D. Sondhi sebagai sekretaris.  Pada pertemuan
                 tanggal 13 Februari 1949, yang dihadiri juga para wakil dari
                 Negara Afganistan, Burma, India, Pakistan dan Pilipina,
                 sebuah “memorandum” telah ditandatangani semua delegasi
                 yang menandai lahirnya  Asian Games Federation (AGF) di
                                                19
                 Patiala House, New Delhi, India.
                     Kemudian, oleh karena banyak halangan, AG I
                 ditangguhkan hingga tahun 1951. AG I diadakan di New



                     17  Rusli Lutan., Ibid., hlm. 15

                     18  Rusli Lutan., Ibid., hlm. 15.
                     19  Mithlesh K. Singh Sisodia.,Op. Cit., hlm. 3.

                                             7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21