Page 24 - Mengungkap Kejayaan asian Games 1962
P. 24
Pendahuluan
Uni Soviet. Selanjutnya, untuk penginapan para duta besar,
43
tamu undangan kehormatan seperti anggota AGF, dan tamu
Negara lainnya, pemerintah membangun Hotel Indonesia,
yang memerlukan dana tidak kurang dari US $ 8.000,-
(delapan ribu US dollar, dengan jaminan dari dana pampasan
perang dari Jepang). 44
Perkembangan kemajuan olahraga di Indonesia tersebut
terlihat pada perolehan atau pencapaian prestasi olahraga
di berbagai cabang olahraga, dan yang paling menonjol pada
45
waktu itu adalah cabang olahraga bulu tangkis. Pada bulan
Juni 1958, Indonesia mengirimkan regu nasional bulu tangkis
ke Singapura untuk andil dalam perebutan Thomas Cup. Regu
nasional bulu tangkis Indonesia terdiri dari: Ferry Sonneville,
Tan Joe Hok, Eddy Yusuf, Tan King Gwan dan Nyoo Kim
Bie. Walaupun regu nasional bulu tangkis Indonesia baru
pertamakali mengikuti ajang pertandingan Thomas Cup,
yaitu sebuah ajang pertandingan internasional cabang bulu
tangkis yang paling bergengsi di dunia, Indonesia berhasil
keluar sebagai juara dan memboyong Piala Thomas ke tanah
air. Piala Thomas merupakan lambang supremasi olahraga
bulu tangkis sedunia. Regu nasional bulu tangkis Indonesia
43 Sekretariat Negara Republik Indonesia., Ibid. hlm. 37. Lihat juga: Kumpulan
Pidato Presiden. Ibid., Dokumen Nomor 160., 02/08/1960.
44 I Ketut Suradjaja., “Hubungan Indonesia – Jepang”., dalam: Taufik
Abdullah (ed. um)., Indonesia Dalam Arus Sejarah., Vol. 7: Pascarevolusi (Jakarta:
PT. Ichtiar Baru van Hoeve – Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, 2010),
hlm. 347.
45 Sekretariat Negara Republik Indonesia., 30 Tahun Indonesia Merdeka,
Vol. 2: 1950 – 1964., Ibid., hlm. 132 – 133.
15