Page 25 - Mengungkap Kejayaan asian Games 1962
P. 25
Mengungkap Kejayaan Asian Games IV 1962 di Era Sukarno
dan Upaya Indonesia Mengulang Kembali di Era Jokowi
berhasil mempertahankan Piala Thomas berturut-turut
dalam beberapa pertandingan berikutnya yaitu: pada tahun
1961 (satu tahun sebelum Asian Games IV) dan pertandingan
perebutan Thomas Cup tahun 1964.
46
Pada tahun 1967 dalam pertandingan perebutan
Thomas Cup di Jakarta, regu nasional bulu tangkis Indonesia
terpaksa “merelakan” melepaskan Piala Thomas ke tangan
Malaysia setelah dalam salah satu pertandingan pemain
Indonesia dinyatakan kalah karena penonton dianggap telah
mengganggu jalannya permainan. Namun, pada tahun 1970
Piala Thomas dapat direbut kembali dan dalam pertandingan
perebutan Thomas Cup pada tahun 1973, Piala Thomas
47
dapat dipertahankan lagi. Di samping itu, perkembangan
dan kemajuan juga terjadi di cabang-cabang olahraga yang
lainnya seperti: Pencak Silat, Atletik (lari), Balap Sepeda,
48
Sepakbola dan lain-lain. Sementara itu cabang pertandingan
yang diperlombakan dalam Asian Games terdiri dari cabang-
cabang olahraga seperti: atletik, renang, tenis, baseball, hoki,
bola basket, voli, tinju, sepakbola, gulat dan angkat berat. 49
46 Ibid., hlm. 132 – 133.
47 Ibid., hlm. 133.
48 Di cabang atletik, cabang lari merupakan cabang yang paling banyak
menyumbangkan prestasi, baik pada waktu sebelum dan pada pelaksanaan
pertandingan dalam AG IV tahun 1962 di Jakarta. Salah satu atlit pelari terkenal
Indonesia adalah M. Sarengat, yang pada AG IV meraih dua medali emas setelah
dalam perlombaan lari jarak 100 meter putra dan 110 meter gawang putra
berhasil mencatat record dengan kecepatan masing-masing 10,5 detik dan 14,3
detik. Lihat: Lampiran tentang: Hasil-hasil Pertandingan (record)) dalam AG IV
Tahun 1962 di Jakarta.
49 Rusli Lutan., Indonesia and the Asian Games: Sport, Nationalism and the
16