Page 461 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 461

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3





























                                                                                       LDK Salman ITB. Jamaah Salman
                                                                                       ITB adalah LDK yang paling awal
                                                                                       berdiri, yaitu pada 30 Mei 1964.
                                                                                       Sumber: Dokumen Salman ITB

           LDK ini berdiri pada periode yang berbeda-beda dengan dan kondisi historis
           yang berbeda pula. Di antara LDK yang ada, Jamaah Salman ITB adalah LDK
           yang paling awal berdiri, yaitu pada 30 Mei 1964. LDK yang lainnya, Jamaah
           Sholahuddin UGM berdiri pada 1976 dan UKMKI Unair berdiri pada 30 Maret
           1984. Periode 1970-1980 ini  bisa dikatakan periode paling berat bagi umat
           Islam Indonesia karena kebijakan pemerintah Orde Baru yang keras. Sikap
           mahasiswa mendirikan lembaga dakwah di kampus merupakan keputusan dan
           strategi yang bagus untuk tetap berdakwah tapi tidak bersinggungan dengan
           pemerintah. LDK-LDK yang lain berdiri pada periode akhir Orde Baru di mana
           kondisi politik sudah membaik atau bahkan berdiri setelah era reformasi. Dalam
           hal ini penulis tidak bisa menjelaskan satu per satu sejarah berdirinya LDK-LDK
           tersebut.

           Secara normatif, tujuan utama dari dakwah kampus adalah mencetak kader-
           kader muda Muslim yang tangguh dan mengoptimalkan peran kampus dalam            Tujuan utama dari
                                                                                            dakwah kampus
           upaya mentransformasi masyarakat menuju masyarakat Islami. Untuk mencapai        adalah mencetak
           tujuannya, LDK mempunyai beberapa fungsi sebagaimana di bawah ini.              kader-kader muda
                                                                                   45
           Pertama, LDK sebagai media pembinaan umat. Ini merupakan peran utama dan       Muslim yang tangguh
                                                                                          dan mengoptimalkan
           selama ini telah dilaksanakan oleh LDK. Dalam hal ini, LDK memiliki kedudukan   peran kampus dalam
           strategis mengingat jangkauannya untuk melakukan aktifitas pembinaan          upaya mentransformasi
           umum kepada civitas  akademika secara luas dan masyarakat sekitar kampus.       masyarakat menuju
           Kedua, LDK sebagai artikulator. Maksudnya adalah LDK bisa berperan sebagai      masyarakat Islami.
           penyambung aspirasi umat, baik dalam hal menyerukan yang ma’ruf maupun
           menghilangkan yang munkar. Dalam pelaksanaannya, artikulasi LDK ini (baik
           lisan, tulisan, ataupun aksi), demi kredibilitas dan daya dorong serta efek yang
           ditimbulkan, disampaikan dengan menggandeng eksponen dakwah lain,
           khususnya pers Islam.






                                                                                                 445
   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465   466