Page 24 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 24

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                         Dalam  penulisan harus ada gambaran jelas, mengenai struktur
                   penuturan, hubungan antara satu aksi dengan aksi lainnya dalam sebuah
                   peristiwa.Setiap pergantian aksi harus diperhatikan ritmenya, serta aspek

                   dramatik sebagai pembangkit emosi dalam lingkup pemaparan fakta.


                         Secara umum ada tiga bentuk struktur dalam skenario film sejarah:

                   •  Secara  Kronologis, dimana diceritakan bagaimana awal serta
                       kelanjutan dari peristiwa. Pada struktur kronologis, waktu menentukan

                       konstruksinya atau konstruksi alur kisah bergantung pada waktu.

                   •  Secara Tematis, cerita dibagi dalam beberapa kelompok tema, dimana
                       sebab dan akibat digabungkan dalam tiap sequence. Dalam satu adegan
                       penulis bisa membangun serta menggabungkan sebab dan akibatnya.
                       Hasil gabungan sebab dan akibat dari suatu fakta, yang terdiri dari

                       beberapa adegan itu, lalu disusun kedalam satu sequence.

                   •  Secara Dialektik, konstruksi ini lebih memiliki kekuatan dramatik,
                       karena menyuguhkan suatu  tanda tanya  yang langsung  diberi
                       jawabannya.  Apabila ada aksi, maka langsung diikuti dengan reaksi.
                       Didalam struktur dialektik terdapat variasi menarik pada cara bertutur

                       yang kontras. Dalam peristiwa yang terjadi pada waktu bersamaan,
                       penulis dapat menempatkannya kedalam sebuah kontradiksi.

                         Peraturan mengenai panjang pendeknya suatu adegan, tempo dan
                   dinamika irama tidak ada, karena ini persoalan artistik yang berkaitan
                   dengan konsep estetika dan kreatifitas individu.Sudah pasti semua ini

                   dipengaruhi oleh latar belakang budaya.Hal yang perlu diperhatikan
                   ialah jangan sampai terjadi alur cerita diantara dua adegan menjadi statis.
                   Oleh karena itu perlu ditarik garis paralel yang berbeda-beda dalam alur
                   ceritanya. Untuk menjaga agar penonton tidak merasa bosan menantikan

                   klimaks cerita, maka 5 (lima) hingga 10 (sepuluh) menit menjelang akhir


                                                                                        23
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29