Page 25 - 02 BUKU BAHAN MATERI FILM SEJARAH 270118
P. 25

BAHAN MATERI FILM SEJARAH






                 cerita, umumnya disuguhkan adegan-adegan dramatik atau tampilkan
                 adegan-adegan utama dari isi cerita.
                      Realita pada karya film sejarah harus selalu memiliki konteks, karena

                 konteks merupakan arti dari fakta yang disuguhkan dari suatu peristiwa, di
                 samping itu konteks merupakan hal utama dalam sebuah skenario.
                      Semua prinsip struktur dalam metode penulisan skenario tidak perlu
                 dijadikan suatu peraturan baku, tetapi dapat digunakan sebagai alat bantu

                 yang fungsional. Setiap struktur dramatik dari cerita, baik untuk skenario
                 fiksi maupun non fiksi, memiliki logika dan kekuatannya sendiri-sendiri.


                 f. Tokoh dan Narasumber

                      Pada teori film dikatakan bahwa penonton akan mengidentifikasikan
                 dirinya dengan salah satu tokoh dalam cerita film. Hal ini dilakukan karena
                 adanya simpati atau semacam pengenalan diri (identitas) dari si penonton
                 itu sendiri, dimana sikap ini dilakukan tanpa sadar. Beranjak dari teori ini,

                 tak ada salahnya menggunakan metode tersebut untuk memilih tokoh-
                 tokoh serta membangun karakter yang akan dimunculkan pada film.
                      Untuk bentuk film sebaiknya sebelum menyusun skenario juga
                 perlu memikirkan kelompok sasarannya. Karena penonton harus mampu

                 menangkap  dan  mengerti  secara  mudah  apa  yang  disuguhkan,  dimana
                 realita  tersebut  dapat  dilihat  dan  dirasakan  dalam  kehidupan  sehari-
                 harinya.
                      Dari  hasil  riset  penulis  dapat  mengetahui  bagaimana  struktur

                 penuturan yang akan disusunnya. Penulis juga dapat mengetahui gambaran
                 apa yang dapat divisualisasikan, dan kemungkinan-kemungkinannya. Apabila
                 harus menggunakan materi visual (footage), harus diteliti lebih dahulu apakah
                 masih layak pakai atau tidak.Materi visual yang bisa didapatkan, merupakan

                 faktor penting atau faktor kemudi bagi penulisan skenario film sejarah.
                      Sering pula terjadi  informasi yang terkumpul dari riset terlalu
                 banyak, sehingga penulis kesulitan untuk menyeleksi informasi mana yang

                24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30