Page 12 - TTG ANEKA PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK
P. 12

BAB II – FILTRASI AIR SEDERHANA



                             Prinsip dasar filtrasi ini sangat sederhana yakni menyaring molekul-molekul
                        padatan yang tercampur pada larutan, maka tingkat kemurnian filtrat yang didapat

                        dari  filtrasi  tersebut  bergantung  pada  kualitas  juga  ukuran  pori  dari  filter
                        (penyaring)  yang  digunakan.  Untuk  metode  filtrasi,  yang  diinginkan  yakni

                        residunya (ampas) umumnya itu dibutuhkan langkah pengeringan supaya seluruh

                        cairan yang tersisa dalam padatan menguap. Secara umum terdapat tiga metode
                        filtrasi yang dipakai diantaranya: metode filtrasi panas, metode filtrasi dingin dan

                        metode filtrasi vakum.
                             Tujuan dari filtrasi antara lain: 1) Memanfaatkan limbah atau air kotor untuk

                        dapat digunakan kembali; 2) Mengurangi resiko meluapnya limbah atau air kotor;

                        3)  Mengurangi  terbatasnya  air  bersih  menggunakan  pembuatan  filtrasi  air;  4)
                        Mengurangi penyakit yang disebabkan oleh air kotor; 5) Membantu pemerintah

                        guna menggalakan air bersih.
                             Adapun manfaat filtrasi ini ada banyak, diantaranya sebagai berikut: 1) Air

                        keruh yang dipakai dapat berasal dari mana saja,  seperti: telaga, sawah, sungai,

                        rawa, dan air kotor lainnya; 2) Bisa menghilangkan bau yang tidak sedap di air
                        yang  keruh;  3)  Bisa  mengubah  air  keruh  jadi  lebih  bening;  4)  Menghilangkan

                        pencemar  yang  berada  di  dalam  air  maupun  mengurangi  kadarnya  supaya  air
                        dapat diminum; 5) Cara ini dapat dipakai untuk desa yang masih jauh di daerah

                        perkotaan dan tempat terpencil.
                             Tahapan-tahapan  penjernihan  air  secara  umum  yaitu  1)  Penyaringan,

                        penyaringan  atau  filtrasi  merupakan  proses  pemisahan  padatan  yang  terlarut  di

                        dalam air. Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel
                        padatan.  Bahan  padatan  yang  dipisahkan  antara  lain  kayu,  daun,  pasir,  dan

                        lumpur;  2)  Pengendapan,  pengendapan  bertujuan  untuk  memisahkan  air  dari
                        partikel-partikel  padat  dalam  air  dengan  memanfaatkan  gaya  gravitasi.  Padatan

                        yang  berat  jenisnya  lebih  besar  daripada  air  akan  mengendap  di  dasar  bak;  3)

                        Absorbsi,  absorbsi  merupakan  penyerapan  bahan-bahan  tertentu  yang  terlarut
                        dalam  air.  Bahan  yang  digunakan  untuk  menyerap  disebut  adsorben.  Adsorben

                        inilah  yang  akan  digunakan  sebagai  filter.  Adsorben  yang  banyak  digunakan
                        adalah  karbon  aktif  seperti  arang  batok  kelapa  dan  batu  bara;  4)  Adsorpsi,








                                                               5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17