Page 13 - TTG ANEKA PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK
P. 13
BAB II – FILTRASI AIR SEDERHANA
Adsorpsi adalah proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat
penangkap ion disebut adsorben.
Di sebagian daerah Kota Dumai, kualitas air umumnya keruh dan berbau.
Air tersebut mengandung besi tinggi dengan ciri-ciri yaitu airnya jernih sesaat
ketika ditampung tetapi akan berubah warna kuning setelah beberapa saat, berbau
(biasanya bau besi atau bau tanah), dan airnya sedikit licin. Apabila dilihat secara
geografis, ada sebagian daerah di Dumai yang jenis tanahnya terdiri dari rawa
bergambut dan kondisi air tanah yang berasal dari tanah dangkal atau sumur gali
dengan kedalaman rata-rata 1-2 meter. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2015, hanya 18% penduduk yang memiliki
akses air minum berkualitas, sedangkan air sumur digunakan 47% sebagai sumber
air bagi masyarakat. Sehingga hal tersebut belum memenuhi target sasaran pada
2015 yaitu 70%. Kondisi air yang keruh dan berbau ini juga terjadi di lingkungan
SMP Negeri 6 Kota Dumai. Kebutuhan air bersih di Kota Dumai sangat tinggi
sehingga harus dilakukan pengendalian daya rusak air salah satunya melakukan
penyaringan atau filtrasi air sederhana.
B. Macam-Macam Filtrasi Air Sederhana
1. Filtrasi Air Menggunakan Ketapang
Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon
tepi pantai yang rindang. Pohon ketapang dapat tumbuh sekitar 35 m. Daunnya
besar, panjang 15 - 25 cm dan lebar 10 - 14 cm, bulat telur, hijau tua mengkilap,
dan kasar. Pohon ketapang monoecious, dengan bunga jantan dan betina.
Bunganya berdiameter 1 cm, putih ke kehijauan, dan tidak mencolok tanpa
kelopak. Buahnya adalah buah berbiji panjang 5 - 7 cm dan lebar 3 - 5,5 cm, hijau
pada awalnya, kemudian kuning, dan akhirnya merah ketika matang, mengandung
satu biji (Anand dkk., 2015).
Secara umum kandungan kimia pada tanaman ketapang adalah tannin
(puni-calagin, punicalin, terflavin A dan B, tergallin, tercatain, asam chebulagic,
geranin, granatin B, corilagin), flavonoid (isovitexin, vitexin, isoorientin, rutin)
dan triterpenoid (asam ursolic, 2α, 3β, 23-trihydroxyurs-12-en-28 asam oic, dan
asam asiatic) (Ahmed et al 2005). Pada daun ketapang mengandung flavonoid,
6